Hubungan keduanya sangat buruk, hingga puncaknya Suarez menolak jabat tangan dengan Evra ketika Liverpool bertandang ke Old Trafford.
Evra mengaku sudah memaafkan Suarez, dan keduanya juga sudah kembali berjabat tangan dalam pertemuan Juventus dan Barcelona di Liga Champions 2015.
"Waktu itu saya sedang bicara dengan Neymar, Suarez lewat dan mendatangi kami untuk menjabat tangan saya," ujar Evra.
"Dia bilang 'Anda oke?' Saya jawab bahwa saya oke. Tidak ada masalah, tetapi yang pasti kami tidak akan pergi liburan bersama."
"Ini semua tentang edukasi. Tidak ada orang yang terlahir sebagai orang rasis," imbuhnya.
Fakta menarik lainnya, ternyata sikap rasialis Suarez ke Evra membuat manajer legendaris Man United, Sir Alex Ferguson murka karena itu.
Manajer kenamaan Liga Inggris itu bahkan menanyakan mengapa wasit tidak memberi kartu merah kepada Suarez karena aksi rasialisnya.
"Usai kami bertemu dengan ofisial dan bicara soal itu. Dia mengakui kalau saya bilang ke dia," kata Evra.
"Ternyata Ferguson marah besar dan mempertanyakan kenapa Suarez tak kena kartu merah," imbuhnya.
Baca Juga: Ousmane Dembele Diminati MU dan Juventus, Xavi Tegaskan Hal Ini
Dampak dari sikap rasialis, Suarez kena hukuman delapan pertandingan dan denda sebesar 40 ribu poundsterling atau sekitar Rp774 juta.