Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka suara terkait keputusannya hanya membawa dua kiper saat menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Turki. Hal itu didasari aturan PSSI.
Timnas Indonesia hanya membawa Muhammad Riyandi dan Syahrul Fadillah di sektor penjaga gawang untuk uji coba menghadapi Afghanistan pada 16 November dan Myanmar sembilan hari berselang.
Komposisi dua penjaga gawang jelas tak lazim. Normalnya, sebuah tim akan membawa minimal tiga penjaga gawang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti cedera.
Pelatih Shin Tae-yong menjelaskan hanya membawa dua kiper dikarenalan adanya aturan PSSI di mana timnas Indonesia maksimal hanya boleh memanggil dua pemain dari klub yang sama.
Baca Juga: Eks Pemain Swansea City Jordi Amat Ingin Berseragam Timnas Indonesia, Begini Komentar PSSI
"Jadi pembicaraan sebelumnya memang federasi sama liga memang ada halangan. Kita ada janji bahwa timnas Indonesia hanya bisa memanggil maksimal dua pemain dari klub yang sama," kata Shin Tae-yong di Lapangan B, Senayan, Selasa (9/11/2021) malam.
"Jadi karena itu kita hanya pilih dua kiper saja. Jadi sampai ke Turki mungkin hanya dengan dua kiper aja," terangnya.
Pemusatan latihan (TC) dan uji coba dengan Afghanistan dan Myanmar di Turki adalah rangkaian persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF 2020 yang akan berlangsung pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.
"Tetapi kalau ke Singapura pasti akan ada tambahan [kiper] lagi. Memang sepakatnya itu kita tak bisa panggil lebih dari dua pemain dari setiap tim," jelas Shin Tae-yong.
Di Piala AFF 2020, skuad Garuda berada di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kamboja. Adapun di Grup A di tempati Thailand, Filipina, Singapura, Myanmar, dan Timor Leste.
Baca Juga: Baru Latihan Perdana, Shin Tae-yong Langsung Geber Internal Game untuk Timnas U-18