Suara.com - Arsene Wenger terang-terangan mengaku menyesal tidak meninggalkan Arsenal lebih awal setelah menolak beberapa tawaran untuk bertahan di klub tersebut .
Dalam film dokumenter terbarunya “Arsene Wenger: Invincible” yang akan tayang di bioskop mulai 11 November, Wenger mengakui bahwa dia seharusnya meninggalkan klub lebih awal dari yang ia lakukan.
Pada saat itu, Wenger menolak beberapa tawaran pekerjaan dan memilih untuk tetap bertahan di Arsenal. Ia akhirnya meninggalkan The Gunnners di akhir musim 2017/2018
Bersama Arsenal, dia memenangkan tiga gelar Premier League dan tujuh Piala FA selama 22 tahun di London utara dengan tim 'Invincibles'-nya pada 2003 hingga 2004 dan menjadi satu-satunya tim Liga Premier yang menjalani seluruh musim tanpa kekalahan.
Baca Juga: Timnas Inggris Panggil Emile Smith Rowe, Rashford hingga Mount Absen
Namun, sebagian besar pendukung Arsenal menuntut Wenger di saat tahun-tahun terakhir untuk turun dari jabatannya.
Di film terbarunya, ia juga bercerita tentang penyesalannya selama melatih Arsenal.
"Saya mengidentifikasi diri saya sepenuhnya dengan klub dan itu adalah kesalahan yang saya buat," kata Wenger mengutip Metro.co.uk, Senin (8/11/2021).
"Kelemahan fatal ketika saya terlalu mencintai klub di mana tempat saya berada. Saya menyesalinya. Saya seharusnya pergi ke tempat lain,” tambah Wenger.
Momen penting bagi Wenger adalah ketika David Dein meninggalkan perannya sebagai wakil ketua pada 2007, tetapi alih-alih pergi bersamanya, ia tetap bertahan di klub.
Baca Juga: Rendahkan Pelatih Sendiri, Fans Arsenal Dapat Wejangan Sir Alex Ferguson
“Saya bisa saja pergi ke tim nasional Prancis dan tim nasional Inggris dua atau tiga kali. Juga Real Madrid, Juventus, Paris Saint-Germain, bahkan Man United,” ujar Wenger.
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana