Xavi meninggalkan Barcelona dan bergabung ke Al Sadd pada 2015. Dia gantung sepatu empat tahun kemudian sebelum menjadi pelatih permanen klub tersebut dan sukses mempersembahkan gelar liga di musim keduanya sebagai pelatih.
Setelah itu, di bawah kepemimpinan Xavi, Al Sadd memenangkan lima trofi.