Suara.com - Pelatih baru Barcelona Xavi Hernandez mengatakan jika dirinya menolak tawaran dari tim nasional Brasil. Hal itu diungkapkan Xavi dalam acara jumpa pers di Camp Nou, Senin (9/11/2021).
Menurut Xavi, tawaran dari Brasil datang beberapa bulan lalu. Ia diminta untuk bergabung sebagai staf pelatih Tite hingga Piala Dunia 2022 Qatar.
Rencana Federasi Sepak Bola Brasil, CBF, Xavi akan mengambil alih kendali sebagai pelatih kepala, dengan Tite mengundurkan diri setelah Piala Dunia 2022.
Namun, Xavi lebih memilih untuk tetap di Qatar, dengan keyakinan Barcelona akan memintanya pulang ke Camp Nou.
Baca Juga: Xavi Hernandez: Perpanjangan Kontrak Ousmane Dembele Prioritas Barcelona
"Memang benar saya berbicara dengan Brasil," kata Xavi pada presentasinya di Barcelona.
"Idenya adalah untuk membantu Tite dan mengambil alih tim setelah Piala Dunia."
"Mimpi saya adalah datang ke Barcelona. Saya merasa siap, sangat percaya diri, saya merasa inilah saatnya."
Xavi Hernandez ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona menggantikan Ronald Koeman yang dipecat beberapa waktu lalu. Xavi meneken kontrak berdurasi dua tahun di Barcelona.
Pelatih berusia 41 tahun tersebut dianggap sebagai salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Barcelona, setelah memenangkan 25 trofi di Camp Nou antara 1997 sampai 2015, termasuk delapan gelar La Liga dan Liga Champions.
Baca Juga: Josep Guardiola: Xavi Hernandez Tidak Harus Menjadi Pewaris Saya di Barcelona
Lelaki asal Spanyol itu membukukan 767 penampilan untuk klub, rekor yang hanya bisa dilampaui oleh Lionel Messi. Xavi juga menyumbang 85 gol dan 185 assist untuk klub Catalonia tersebut.
Xavi meninggalkan Barcelona dan bergabung ke Al Sadd pada 2015. Dia gantung sepatu empat tahun kemudian sebelum menjadi pelatih permanen klub tersebut dan sukses mempersembahkan gelar liga di musim keduanya sebagai pelatih.
Setelah itu, di bawah kepemimpinan Xavi, Al Sadd memenangkan lima trofi.