Suara.com - Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez mungkin harus mengasah lagi eksekusi penaltinya pasca kegagalan dalam laga Derby della Madonnina, Senin (8/11/2021) dini hari WIB.
Inter Milan harus puas hanya membawa pulang satu poin saat menghadapi AC Milan dalam laga pekan ke-12 Liga Italia di San Siro. Skor berakhir 1-1.
Dalam laga itu, Lautaro Martinez sejatinya memiliki peluang untuk membawa Inter Milan meraih kemenangan 2-1, tetapi eksekusinya pada menit ke-27 mampu digagalkan kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu.
Inter mendapat hadiah penalti pada menit ke-25 setelah Fode Ballo Toure menjatuhkan salah seorang pemain Nerazzurri di kotak terlarang.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Napoli vs Verona Imbang, Lazio Libas Salernitana 3-0
Saat itu, papan skor menunjukan kedudukan 1-1 di mana Inter mencetak gol lebih dulu lewat Hakan Calhanoglu pada menit ke-11, sebelum Stefan de Vrij melakukan gol bunuh diri guna membawa AC Milan menyamakan kedudukan.
Saat memiliki kesempatan untuk kembali unggul, Inter justru membuang-buang peluang lantaran tendangan Lautaro Martinez ke sudut kiri bawah gawang mampu dibaca oleh Tatarusanu.
Pasca laga, Tatarusanu menjelaskan bahwa penyelamatannya bukan kebetulan. Sebelum laga, dia memang mempelajari kebiasaan Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu dalam mengeksekusi penalti.
“Saya mempelajari [tendangan penalti] Lautaro dengan hati-hati dengan staf, karena dia adalah pengambil penalti pilihan pertama [inter]," kata Tatarusanu kepada DAZN dikutip dari Football Italia, Senin (8/11/2021).
"Adapun Calhanoglu, saya sudah mengenalnya dengan baik, masalahnya dia juga mengenal saya!” tambahnya.
Baca Juga: Sengit! Derby Della Madonnina Milan Vs Inter Berakhir Tanpa Pemenang
Merujuk Transfermarkt, Lautaro Martinez kini sudah 10 kali menendang penalti untuk Inter Milan di semua kompetisi dengan tiga diantaranya gagal berbuah gol.