3 Handsball yang Seharusnya Jadi Penalti di Laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 08 November 2021 | 01:30 WIB
3 Handsball yang Seharusnya Jadi Penalti di Laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar
Logo BRI Liga 1. [Ist.]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan antara Bhayangkara FC kontra PSM Makassar pada pekan ke-11 BRI Liga 1 diwarnai sejumlah insiden handsball yang sepatutnya menjadi hukuman penalti.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11/2021) itu, Bhayangkara FC melakukan dua kali handsball di area kotak penalti.

Sementara itu, PSM Makassar juga melakukan satu kali handball di area kotak penalti yang semestinya berakhir dengan pelanggaran.

Untuk handball pertama yang dilakukan Bhayangkara FC, momen ini terjadi tepatnya pada menit ke-38.

Baca Juga: Sengit di Manahan, PSS Sleman Taklukkan Tira Persikabo 3-2

Insiden ini berawal ketika gelandang PSM mengirimkan umpan lambung kepada Yakob Sayuri yang berada di area kotak penalti.

Namun, Ruben Sanadi yang berusaha mengantisipasi datangnya bola justru menyentuhnya dengan tangan. Namun, wasit tetap bergeming meski pemain PSM melancarkan protes.

Meskipun tidak sengaja menyentuh bola dengan tangan, tetapi tangan Ruben Sanadi sebenarnya terhitung aktif. 

Sementara itu, hukuman penalti kedua juga semestinya diberikan kepada Bhayangkara FC ketika pertandingan memasuki menit ke-73.

Saat itu, pemain PSM Makassar Rizky Eka, berupaya mengirimkan umpan silang ke dalam area kotak penalti.

Baca Juga: Kalahkan PSM, Bhayangkara FC Tendang Persib dari Puncak Klasemen BRI Liga 1

Namun, bola yang dikirimkan Rizky justru membentur tangan Muhammad Rochman yang berusaha menghalau umpan silang tersebut.

Meskipun Rizky sempat melancarkan protes terhadap asisten wasit yang berada di dekatnya, tetapi wasit tetap bergeming dan tidak menunjuk titik putih.

Sementara itu, skuad Juku Eja sebetulnya juga bukan tanpa pelanggaran di area kotak penalti. Sebab, mereka juga melakukan handball.

Momen itu terjadi tepatnya pada menit ke-24, sepakan Adam Alis dari dalam area kotak penalti membentur tangan bek asing PSM, Serif Hasic.

Namun demikian, wasit tak memberikan hukuman kepada Bhayangkara FC meskipun bola benar-benar menyentuh tangan Hasic di dalam kotak penalti.

Pada akhir pertandingan, Bhayangkara FC menjadi tim yang sukses meraup poin penuh karena sukses menang dengan skor 2-0.

Dua gol skuad The Guardian pada pertandingan ini masing-masing disumbangkan oleh Adam Alis (25’) dan Dendy Sulistyawan (90+4’).

Kemenangan ini juga semakin mengukuhkan posisi anak asuh Paul Munster di puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Dari total 11 pertandingan, Bhayangkara FC berhasil menang sembilan kali. Sementara itu, dua laga sisanya masing-masing berakhir dengan satu imbang dan satu kalah.

Mereka hanya terpaut tiga poin dari Persib Bandung yang terus membuntuti mereka di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

[Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI