Suara.com - Pertandingan antara Bhayangkara FC kontra PSM Makassar pada pekan ke-11 BRI Liga 1 diwarnai sejumlah insiden handsball yang sepatutnya menjadi hukuman penalti.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11/2021) itu, Bhayangkara FC melakukan dua kali handsball di area kotak penalti.
Sementara itu, PSM Makassar juga melakukan satu kali handball di area kotak penalti yang semestinya berakhir dengan pelanggaran.
Untuk handball pertama yang dilakukan Bhayangkara FC, momen ini terjadi tepatnya pada menit ke-38.
Insiden ini berawal ketika gelandang PSM mengirimkan umpan lambung kepada Yakob Sayuri yang berada di area kotak penalti.
Namun, Ruben Sanadi yang berusaha mengantisipasi datangnya bola justru menyentuhnya dengan tangan. Namun, wasit tetap bergeming meski pemain PSM melancarkan protes.
Meskipun tidak sengaja menyentuh bola dengan tangan, tetapi tangan Ruben Sanadi sebenarnya terhitung aktif.
Sementara itu, hukuman penalti kedua juga semestinya diberikan kepada Bhayangkara FC ketika pertandingan memasuki menit ke-73.
Saat itu, pemain PSM Makassar Rizky Eka, berupaya mengirimkan umpan silang ke dalam area kotak penalti.
Baca Juga: Sengit di Manahan, PSS Sleman Taklukkan Tira Persikabo 3-2
Namun, bola yang dikirimkan Rizky justru membentur tangan Muhammad Rochman yang berusaha menghalau umpan silang tersebut.