Suara.com - Manajemen Tira Persikabo akhirnya buka suara mengenai polemik tunggakan gaji dengan mantan pemainnya Alex Goncalves. Mereka memastikan permasalahan ini bakal diselesaikan dengan baik.
Beberapa waktu lalu Alex curhat di media sosial terkait pemotongan gaji secara sepihak yang dilakukan Tira Persikabo saat Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi Covid-19.
Pemain yang kini berseragam Persita Tangerang itu mengaku sampai kesulitan ekonomi dan tak bisa membiayai sekolah anaknya akibat pemotongan gaji tersebut.
Hal itu dituangkan Alex di akun Instagram pribadi. Apa yang disampaikan pesepakbola asal Brasil tersebut pun menuai simpati dari pecinta sepakbola Tanah Air.
Baca Juga: Prediksi Madura United vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 2021
Lama tak ada tanggapan, manajemen Tira Persikabo buka suara. Mereka merasa itu dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan PSSI untuk kompetisi 2020 yang pada akhirnya dihentikan karena pandemi Covid-19.
Dalam surat edaran PSSI, klub diizinkan membayar pemain, ofisial, dan tim pelatih sebesar 25 persen dari nilai kontrak yang tertera.
PSSI mengambil langkah tersebut untuk meringankan beban klub yang terdampak pandemi virus corona. Semua klub Tanah Air, mengikuti peraturan yang dikeluarkan federasi sepakbola Indonesia itu.
"Pihak manajemen, telah memberitahukan dan menyosialisasikan kebijakan klub kepada semua pemain tentang penyesuaian gaji di masa Covid-19 surat keputusan PSSI. Dari sosialisasi itu, semua pemain, termasuk Alex, menyatakan menerima dan sepakat untuk pemotongan gaji," kata sekjen Tira Persikabo, Wahyuliana Chandra Rini di akun Instagram resmi klub.
Selain itu, Rini menyayangkan sikap Alex. Sang pemain malah membawa masalah ini ke Badan Sengketa FIFA, melalui pengacaranya Pedro Macierinha.
Baca Juga: Prediksi Super Big Match Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 2021/2022
Padahal, Rini menyatakan persoalan Alex tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Ia menyampaikan pihaknya tidak akan menutup mata dengan kesulitan yang dialami eks Persela Lamongan itu.
"Manajemen klub sampai saat ini tetap berupaya untuk menjalin hubungan yang baik dengan para pemain. Kami selalu mengedepankan penyelesaian masalah dengan musyawarah agar tidak menimbulkan kerugian dari pihak mana pun, termasuk kasus Alex," pungkasnya.