Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio menyebut Marco Motta 'kena mental' setelah gagal mengeksekusi penalti saat Macan Kemayoran melawan Barito Putera, Jumat (5/11/2021).
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, Marco Motta mengubur kans kemenangan Persija lantaran tendangan penalti yang akhirnya melambung tinggi itu terjadi jelang bubaran.
Angelo Alessio menyebut anak asuhannya itu mungkin mengalami gangguan psikologis lantaran sempat terjadi keributan buntut hadiah penalti Persija.
Keputusan yang dikeluarkan wasit menuai protes dari skuad Barito Putera. Pertandingan yang terhenti setidaknya tujuh menit dianggap Alessio mengganggu mental Marco Motta.
Baca Juga: Prediksi Madura United vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 2021
"Marco Motta sangat percaya diri mengambil bola dan yakin bisa mencetak gol. Namun kemudian terjadi keributan 5-10 menit yang mungkin mengganggu secara psikologis," kata Alessio dalam jumpa pers virtual usai pertandingan.
Tidak bisa ditutupi, Alessio mengaku kecewa timnya hanya imbang melawan Barito Putera. Padahal, Macan Kemayoran --julukan Persija-- berpeluang besar meraih tiga poin karena menguasai jalannya pertandingan.
"Saya tak ingin menyalahkan pemain, setiap pemain ingin mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Ini sesuatu yang lumrah dalam sepakbola walau pun saya sangat sangat kecewa dengan hasil. Tapi saya harus menerima ini karena inilah sepakbola,” terangnya.
"Mengenai penalti itulah sepakbola. Seharusnya penalti itu bisa mengubah keadaan. Namun Marco Motta gagal melaksanakan tugasnya,” sambungnya.
Hasil imbang 1-1 membuat Persija gagal naik ke papan atas klasemen sementara BRI Liga 1. Kini, Persija ada di posisi delapan klasemen dengan torehan 15 poin dari 11 laga.
Baca Juga: Prediksi Super Big Match Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 2021/2022