"Saya tidak tahu apakah jumlah itu termasuk apa yang harus dibayar untuk tim pelatihnya atau dia saja."
"Dia juga menunda penerimaan gaji hingga 45 persen di musim lalu karena pandemi. Dalam pembicaraan pertama."
"Barcelona memintanya untuk memotong sekitar tujuh atau delapan juta, jauh dari 12 juta yang harus mereka bayar ke dia," imbuhnya.
Lebih lanjut, kontrak yang disepakati Koeman memang dilakukan dengan direksi tim terdahulu sebelum Joan Laporta menjabat sebagai presiden klub.
Akan tetapi, kontrak tersebut memang harus dijalankan sesuai dengan peraturan yang telah disepakati meskipun pergantian direksi.
Kondisi ini tentu membuat Barcelona semakin pusing karena masalah finansial mereka semakin bertambah dan bukannya berkurang.
Awal tahun 2021 Barcelona dikabarkan tengah terbelit hutang hingga 1,7 miliar euro atau sekitar Rp20 triliun.
Kontributor: Eko Isdiyanto.
Baca Juga: Hadir di Stadion Manahan, Jebolan Liga Spanyol Susul Irfan Bachdim ke Persis Solo?