Suara.com - Bek Persija Jakarta, Marco Motta angkat bicara terkait kegagalan timnya meraup poin penuh saat menghadapi Barito Putera dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (5/11/2021).
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 itu, bek asal Italia tersebut bisa dibilang menjadi biang keladai kegagalan Persija memenangi pertandingan.
Dalam pertandingan di Stadion Moch. Soebroto, Magelang itu, Persija memiliki peluang besar untuk membawa pulang tiga poin setelah mendapat hadiah penalti di menit-menit akhir.
Macan Kemayoran mendapat penalti setelah kiper Barito Putera melanggar Riko Simanjuntak di kotak terlarang.
Keputusan wasit Dwi Purba menuai protes hingga pertandingan terhenti sekitar tujuh menit. Namun sayangnya, Marco Motta selaku eksekutor gagal mengonversi penalti itu menjadi gol.
Melalui akun Instagram miliknya, mantan pemain Juventus itu berbicara mengenai kegagalan menendang penalti. Ia siap menjadi kambing hitam dalam kegagalan Persija meraih kemenangan atas Barito Putera.
"Kami ingin menang, kami harus menang, dan kami layak menang. Sayangnya, karena saya melewatkan kesempatan itu, kami hanya mendapatkan hasil imbang," tulis Marco Motta.
"Saya seorang pria dan seorang profesional dan saya akan bertanggung jawab tanpa rasa takut dan bersembunyi," terangnya.
Lebih lanjut, Motta mempersilakan semua orang, termasuk para pendukung Persija untuk mengartikan kegagalan penaltinya. Yang pasti, ia hanya berusaha melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya sebagai pesepakbola profesional.
Baca Juga: Prediksi Super Big Match Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 2021/2022
"Saya sangat marah pada diri sendiri, tapi hal ini tidak akan membuat saya menyerah, justru sebaliknya. Saya merasa kasihan kepada rekan satu tim saya dan semua orang yang benar-benar mencintai Persija," lanjut Motta.