Ketum PSSI Minta Pesepak Bola Indonesia Belajar dari Kasus Saddil Ramdani

Jum'at, 05 November 2021 | 22:53 WIB
Ketum PSSI Minta Pesepak Bola Indonesia Belajar dari Kasus Saddil Ramdani
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan saat melakukan pertemuan virtual dengan pimpinan suporter (dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta kepada pesepak bola Indonesia yang berkarier di luar negeri belajar dari kasus yang menimpa Saddil Ramdani. Beberapa waktu lalu, Saddil tidak diizinkan pulang ke Indonesia dari Malaysia karena terlilit utang pajak.

Adapun klub lama Saddil yakni Pahang FA sekarang Sri pahang FC belum membayar pajak mantan pemain Persela Lamongan itu. Alhasil, ia tidak diperbolehkan pulang oleh pihak imigrasi Malaysia

Laporan terbaru menyebutkan Saddil sudah bisa kembali ke Tanah Air, Kamis (4/11/2021). Kini, pemain yang sempat berseragam Timnas Indonesia itu sedang menjalani karantina.

Pemain Sabah FC, Saddil Ramdani di Liga Super Malaysia 2021. (dok MFL)
Pemain Sabah FC, Saddil Ramdani di Liga Super Malaysia 2021. (dok MFL)

"PSSI berharap kepada pemain Indonesia yang bermain di luar negeri agar lebih berhati-hati terutama memahami serta membaca isi kontrak sebelum menjalin kesepakatan dengan klub. Apalagi ini masalahnya terkait pajak," kata Iriawan dilansir laman resmi PSSI, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Tiga Kasus Pengaturan Skor yang Terungkap di Indonesia

Permasalahan yang dialami Saddil memaksa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali turun tangan. Ia memerintahkan anak buahnya berkoordinasi dengan KBRI di Malaysia untuk memulangkan Saddil ke Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Menpora, pak Dubes Hermono dan seluruh pihak KBRI dan KJRI di Malaysia yang telah membantu kepulangan Saddil Ramdani," ungkapnya.

"Tentu saja kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua," pungkas lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Adapun Saddil sedang menjalani masa pemulihan cedera yang dideritanya ketika merumput di Liga Malaysia. Ia ingin mempercepat pemulihannya di Tanah Air.

Pemain kelahiran 2 Januari 1999 itu pun berharap dapat memperkuat timnas Indonesia dalam waktu dekat jika cederanya sudah sembuh.

Baca Juga: Batal Digelar di Jawa Timur, Seri 3 BRI Liga 1 Tetap di Jawa Tengah dan Yogyakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI