Suara.com - Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino heran mengapa Arsenal dan Tottenham Hotspur tidak mempertimbangkan untuk merekrut Kurt Zouma pada musim panas lalu.
Kurt Zouma, yang kini berseragam West Ham United, telah membuat penampilan 152 laga bersama Chelsea selama lima musim di Stamford Bridge.
Dalam periode tersebut, dia memenangkan dua gelar Liga Inggris, dan Liga Champions musim lalu bersama tim London Barat.
Bek 27 tahun itu berada di bangku cadangan dalam kemenangan Chelsea atas Manchester City di final Liga Champions musim lalu.
Baca Juga: Genk vs West Ham: Berbagi Poin Usai Imbang 2-2
Namun, kehadiran Zouma dalam skuad dianggap surplus bagi pelatih Thomas Tuchel sehingga dlego ke West Ham United dengan mahar 30 juta poundsterling musim panas lalu.
Setelah hengkang ke West Ham, Kurt Zouma mulai menunjukan kapasitasnya di mana The Hammers kini tampil cukup baik di Liga Inggris, dan bahkan telah lolos ke 32 besar Liga Europa.
Kondisi itu membuat Cascarino heran, bahwa Arsenal dan Tottenham Hotspur tak memiliki ketertarikan seperti West Ham saat Zouma dilego Chelsea.
“Anda melihat Zouma di bek tengah yang telah melakukannya dengan baik di West Ham, saya terkejut bahwa tidak ada orang lain yang masuk untuknya,” katanya kepada talkSPORT seperti dilansir Metro, Jumat (5/11/2021).
“Saya pikir Arsenal dan Tottenham membutuhkan bek tengah seperti itu. Namun West Ham mampu menyelesaikan kesepakatan itu dan dia melakukannya dengan baik,” tambahnya.
Baca Juga: 5 Pemain Tottenham yang Berpotensi Dilego Antonio Conte
Zouma diistirahatkan untuk pertandingan Liga Europa West Ham pada Jumat (5/11/2021) dini hari WIB, tetapi rekan-rekannya sukses membawa tim melaju ke fase knock out Liga Europa dengan raihan hasil imbang 2-2 dengan Gent dalam pertandingan ke-1.000 David Moyes sebagai manajer.
“Saya pikir hasil imbang adalah hasil yang tepat. Genk memulai dengan lebih baik dan kami membutuhkan kiper kami untuk melakukan beberapa penyelamatan bagus,” kata Moyes.
“Pada akhirnya kami mendapat dua gol dan sepertinya itu sudah cukup tetapi untuk gol bunuh diri. Banyak pujian untuk Genk.”
“Saya melihat bahwa kami telah lolos dan bagian lainnya adalah kami masih baru dalam hal ini. Kami mencoba untuk menjaga pemain tetap segar untuk Liga Inggris."
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana