Suara.com - Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh mengklaim pihaknya telah mengistirahatkan delapan wasit di BRI Liga 1 dan Liga 2. Delapan wasit tersebut dibebastugaskan berkaitan dengan keputusan kontroversial yang mereka ambil saat memimpin pertandingan.
Salah satu yang wasit yang diistirahatkan adalah Musthofa Umarella. Salah satu penyebab sang pengadil dihentikan sementara karena keputusan kontroversial saat memimpin laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan di pekan kedelapan BRI Liga 1.
Setidaknya ada dua keputusan kontroversi yang dibuat Musthofa. Pertama yakni gol tendangan bebas Jose Wilkson yang tidak disahkan olehnya.
Padahal, jika melihat tayangan ulang, sebelum diamankan oleh kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto, bola sepakan Wilkson terlihat sudah melewati garis gawang.
Baca Juga: Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan saat Hadapi Persela, Pelatih Persib: Belum Sempurna
Musthofa Umarella justru mengesahkan gol dari Ivan Carlos beberapa detik setelah insiden tendangan bebas Jose Wilkson. Padahal, Ivan Carlos tampak sudah dalam posisi offside
"Sudah ada delapan wasit yang kami istirahatkan. Termasuk di dalamnya Musthofa Umarella," kata Ahmad saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (5/11/2021).
Namun, tidak dijelaskan siapa saja perangkat pertandingan yang diistirahatkan selain Musthofa Umarella. Akan tetapi, Ahmad meyakinkan wasit-wasit yang diistirahatkan tak lagi memimpin pertandingan mulai minggu ini hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kedelapan wasit itu diistirahatkan mulai Minggu ini," pungkas mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Belakangan kinerja wasit di BRI Liga 1 dan Liga 2 sedang mendapat sorotan. Selain karena keputusan kontroversial, ada dugaan praktek kecurangan.
Baca Juga: Profil Eka Dwi Susanto, Eks Perserang yang Terlibat Pengaturan Skor
Keputusan tersebut diambil PSSI setelah salah satu wasit, yang identitasnya dirahasiakan, buka-bukaan di program Mata Najwa. Sosok misterius yang disebut Mr Y itu mengaku sudah mengatur jalannya dua pertandingan di BRI Liga 1 musim ini.