Suara.com - Debut Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur memang berakhir dengan kemenangan. Namun, juru taktik asal Italia itu dibuat "jantungan" sepanjang laga gara-gara Harry Kane dan kawan-kawan.
Tottenham Hotspur berhasil meraih kemenangan 3-2 saat menjamu Vitesse dalam lanjutan babak penyisihan Grup G UEFA Conference League (Liga Konferensi), Jumat (5/11/2021) dini hari WIB.
The Lilywhites --julukan Tottenham Hotspur-- sejatinya sempat unggul tiga gol lebih dulu dalam laga ini lewat Son Heung-min (15'), Lucas Moura (22'), dan gol bunuh diri Jacob Rasmussen (28').
Namun, Eric Dier dan kawan-kawan nyatanya gagal mengendalikan permainan. Vitesse mampu mencetak dua gol cepat di mana Jacob Rasmussen membayar kesalahannya pada menit ke-32 ditambah gol dari Matus Bero enam menit jelang babak pertama berakhir.
Baca Juga: Mourinho Pertanyakan Keputusan Tottenham Pecat Nuno dan Tunjuk Conte
Di babak kedua, Tottenham mendapat malapetaka di mana Cristian Romero mendapat kartu kuning kedua. Di momen itu, tim asal London benar-benar kepayahan meski akhirnya berhasil menang menyusul dua kartu merah yang didapat pemain Vitesse, Danilho Doekhi dan Markus Schubert jelang bubuaran.
“Itu adalah pertandingan yang gila. Biasanya saya tidak suka jenis permainan ini. Permainan gila berarti apa pun bisa terjadi," kata Antonio Conte dikutip dari Football-Italia, Jumat (5/11/2021).
"Tetapi pada saat yang sama saya pikir kami harus menang dan kami menang."
“Kami menang 3-0 lalu kebobolan dua gol yang bisa kami hindari. Setelah kartu merah kami berada dalam masalah. Menang saat menderita itu bagus untuk tim ini, para pemain ini."
Conte berharap Harry Kane dan kawan-kawan bisa meningkatkan performa di laga-laga mendatang agar pertandingan "gila" saat menghadapi Vitesse tidak lagi terulang.
Baca Juga: Ogah Buang Waktu, Antonio Conte Langsung Pimpin Latihan Tottenham
“Mereka perlu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Mereka perlu banyak bekerja. Masalahnya adalah kita harus mencari waktu untuk bekerja. Kami memiliki dua hari sampai pertandingan berikutnya, maka ini adalah jeda internasional," pungkas Conte.