Suara.com - Kisah menarik David Moyes saat Manchester United akhirnya memutuskan untuk memecatnya dari kursi manajer, hal itu membuat satu gelandang menangis.
David Moyes sejatinya orang pilihan yang dipilih langsung oleh Sir Alex Ferguson sebagai suksesornya di Manchester United pada Mei 2013.
Pria Skotlandia itu sebenarnya dikontrak Manchester United selama enam tahun, namun kenyataan David Moyes hanya dipertahankan selama 10 bulan saja.
Kondisi itu membuat salah satu pemain andalan Man United, Marouane Fellaini frustrasi dan putus asa hingga bahkan menangis saat tahu Moyes dipecat.
Baca Juga: Mau Man United Berjaya Lagi? Solskjaer Harus Pecahkan Masalah Ini
Fellaini datang ke Old Trafford dari Everton dengan mahar 27,5 juta euro pada Agustus 2013, sekaligus rekrutan pertama Moyes.
"Saya sedih untuknya ketika dia dipecat karena saya tahu betapa dia ingin sukses," ucap Fellaini kepada The Athletic dalam kutipan yang diterbitkan oleh The Mirror .
"Dia membawa saya ke Inggris, lalu mengontrak saya ke Manchester United, salah satu klub terbesar di dunia.
"Saya tidak pernah bisa mengatakan hal buruk tentang dia," imbuhnya.
Sebelum dipecat, Fellaini mengaku sudah melobi manajemen untuk memberi waktu lebih kepada Moyes menangani Man United.
Baca Juga: Pulang ke Italia, Cristiano Ronaldo Malah Disuruh Pergi ke Neraka
Fellaini pun mengaku menangis saat Moyes akhirnya angkat kaki dari Old Trafford, tak sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Eks pemain timnas Belgia ini sempat menghampiri Moyes di kantornya untuk mengucap selamat tinggal dan mendoakan yang terbaik bagi 'bosnya' itu.
Saya sudah mengatakan ini sejak awal; jika Anda memberi Moyes waktu, dia akan membuat tim. Saya telah menonton West Ham beberapa kali musim ini. Mereka menjadi tim yang sulit dikalahkan.
“Jika saya jujur, saya menangis ketika mengetahui Moyes kehilangan pekerjaannya di Manchester United. Saya pikir dia akan bertahan untuk waktu yang lama.
"Itu adalah hari yang menyedihkan. Saya pergi ke kantornya untuk mengucapkan selamat tinggal, sebelum dia mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang," ujar Fellaini.
"Saya mengatakan kepadanya, 'Semoga berhasil'. Tapi itu adalah waktu yang sulit bagi saya. Moyes adalah orang top, dia memiliki hati yang besar.
"Itu sebabnya mungkin dia tidak berhasil di Manchester United, karena dia terlalu baik." imbuhnya.
Setelah sempat berpindah-pindah klub, Moyes kini menunjukkan kualitas bersama West Ham United di musim 2021-2022.
Di Premier League, West Ham masuk big four dengan menempati posisi keempat klasemen sementara lewat raihan 20 poin.
The Hammers bahkan berada di atas klub-klub top lain, seperti Man United (5), Arsenal (6) dan Tottenham Hotspur (9).