Infografis
Suara.com - Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman angkat bicara soal performa tim di 10 laga BRI Liga 1 2021/2022 yang belum konsisten. Menurutnya, ia dan rekan-rekannya kurang termotivasi.
Maman menyebut Persija kini jadi acuan bagi tim-tim lain dalam melakoni pertandingan. Status juara Piala Menpora 2021, membuat lawan-lawan Macan Kemayoran --julukan Persija-- termotivasi untuk mengalahkan mereka.
Hal ini yang membuat Maman dan kawan-kawan sulit mencapai top performa.
Persija saat ini berada di peringkat delapan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan perolehan 14 poin dari 10 laga.
Tim asuhan Angelo Alessio baru memenangi tiga pertandingan, lima kali imbang dan dua kali menelan kekalahan.
Berbeda dengan di ajang Piala Menpora 2021. Di mana Persija Jakarta tampil superior hingga pada akhirnya meraih gelar juara.
"Buat saya ketika kami kemarin juara, kami menjadi patokan tim-tim lain bahwa mereka harus bisa setidaknya melewati level permainan Persija untuk Liga 1. Saya pikir mereka mewaspadai kami," kata Maman dalam konferensi virtual, Kamis (4/11/2021).
"Kami sebagai pemain memang harus lebih dalam segalanya. Mempunyai semangat yang lebih dam motivasi yang lebih."
"Karena saya pikir ketika kami juara, kami diwaspadai tim-tim lain. Ketika mereka punya semangat lebih untuk mengalahkan Persija, kami harus punya semangat lebih besar dari mereka," terangnya.
Baca Juga: Enggan Remehkan Barito Putera, Angelo Alessio: Persija Harus Menang dan Perbaiki Posisi
Maman menyebut semangat dan motivasi skuad Persija masih kalah dari tim-tim yang sudah dihadapi.
