Suara.com - Dalam sepak bola, aspek fairplay memang dijunjung tinggi. Sesama pemain diharuskan untuk saling menghormati.
Namun, ada sejumlah nama yang kadang kelewat batas dari azas yang masuk dalam regulasi FIFA itu. Bisa dibilang, pesepak bola di bawah ini lebih mirip preman.
Suara.com merekam beberapa pesepak bola yang layak jadi preman ketimbang pemain bola. Tentunya, ini berdasarkan alasan yang cukup masik akal.
1. Pepe
Baca Juga: 4 Pesepak Bola Dunia Kuasai Lebih dari 6 Bahasa, Termasuk Romelu Lukaku
Nama Pepe memang tenar karena prestasinya bersama Real Madrid dan Timnas Portugal. Sejumlah gelar juga sudah dia dapatkan semasa menjalani profesi sebagai pesepak bola.
Hanya, Pepe juga identik dengan permainan keras menjurus kasar. Beberapa cuplikan pertandingan menampilkan ia kerap menyentil lawannya dengan tangan dan kaki.
2. Diego Costa
Perawakan Costa memang cukup seram dengan berbalut brewokan di wajahnya. Namun, urusan mencetak gol, bomber Spanyol ini tak kalah apik.
Di balik tampang garangnya, Costa juga terkenal sebagai pemain yang suka mengajak ribut pemain lain. Dalam hal ini, label preman cukup pantas disematkan padanya.
Baca Juga: Jadi Duta Piala Dunia 2022 Qatar, David Beckham Auto Kaya Raya
Wilshere digadang gadang menjadi salah satu pemain paling bersinar di Inggris. Namun, kini eks Arsenal itu tak punya klub.
Wilshere memang oke sebagai gelandang. Itu dibuktikan saat dia mengemban ban kapten di lengannya.
Tapi, di balik itu semua, Wilshere punya sifat tempramen. Dalam beberapa kesempatan, ia sering mengajak lawannya adu jotos.
4. Roy Keane
Keane adalah salah satu pesepak bola paling menyeramkan saat masih aktif bermain. Nyaris di setiap laga, emosinya begitu meluap-luap.
Sampai satu kesempatan, Kenae mematahkan kaki Alf-Inge Haaland pernah dibuat menderita karena tekelan kerasnya pada 2001 silam. Tekelan keras Keane menyebabkan lutut ayah Erling Haaland itu cedera parah hingga akhirnya pensiun.
5. Joey Barton
Pesepak bola yang paling terlihat seperti preman adalah Joey Barton. Sebab, Barton selalu menciptakan kontroversi, dari kasus judi, kekerasan terhadap pemain lain bahkan sampai ke rekan setim, dan juga terhadap seorang wanita.
Semua perlakukan Barton itu tak mencerminkan pesepak bola profesional dan lebih mirip seperti preman. Ia bahkan pernah menyikut Carlos Tevez, menendang Sergio Aguero
Kontributor: Kusuma Alan