Suara.com - Real Madrid sempat "tertidur" saat menghadapi Shakhtar Donetsk di Santiago Bernabeu, sebelum siulan dan cemooh penggemar di stadion membangunkan Karim Benzema dan kawan-kawan.
Hal itu disampaikan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Meski Los Blancos berhasil meraih kemenangan 2-1, dia tak menampik timnya menang tanpa rasa nyaman sepanjang laga.
Madrid memasuki pertandingan dengan penuh percaya diri mengingat mereka mengalahkan Shakhtar 5-0 di Ukraina awal bulan ini, dan memulai dengan baik.
Mereka menguasai sebagian besar permainan awal, meskipun tetap waspada terhadap ancaman yang ditimbulkan Shakhtar saat istirahat.
Tuan rumah memimpin pada menit ke-14. Vinicius memenangkan bola setelah menempatkan pertahanan tim tamu di bawah tekanan sebelum memberi assist untuk Karim Benzema yang menyelesaikan dengan tenang untuk mencetak gol ke-1.000 Real Madrid di Liga Champions.
Shaktar berhasil menyamakan kedudukan enam menit sebelum turun minum. Sebuah bola cerdas dari lini tengah dikendalikan dan pantulkan oleh Alan Patrick, sebelum rekan sesama pemain Brazil, Fernando melepaskan tembakan yang tak mampu diantisipasi kiper Thibaut Courtois.
Tim Ukraina terus tampil mengesankan di awal babak kedua, tetapi Benzema mencetak gol keduanya untuk merebut kembali keunggulan Madrid pada menit ke-60.
Berbicara setelah pertandingan kepada Marca, Ancelotti sadar para penonton di stadion tidak senang dengan performa timnya yang tak mampu tampil dominan.
“Saya mengerti siulan [penonton] karena saya tahu atmosfernya. Ini adalah stadion yang menuntut banyak hal," kata Carlo Ancelotti dikutip dari Football-Espana, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: Belum Menang Juga, Level Liga Champions Masih Terlalu Tinggi untuk AC Milan
“Kami memulai kedua babak dengan baik dan kemudian turun, kami tidak terlalu agresif. Ini bisa terjadi dan bagus jika fans membangunkan kami dengan siulan."