Romero langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, selain itu ia juga akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Romero baik-baik saja dan berhasil keluar dari bahaya. Setelah meninggalkan stadion," bunyi pernyataan resmi klub lewat akun Twitter resmi.
"Dia menjalani tes di rumah sakit setempat dan sekarang sedang memberikan pernyataan kepada polisi." imbuhnya.
Sementara itu, lewat media sosial yang sama Huracan mengungkapkan permohonan maaf atas tindakan brutal suporternya.
"Niat kami meminta maaf kepada semua yang hadir dan yang mengalami tindakan kekerasan yang disesalkan," tulis Huracan.
"Penggemar, mitra, pemimpin, jurnalis, dan terutama klub Ferro. Semua yang terjadi adalah rasa sakit yang mendalam.
"Kami sadar bahwa kami telah menjadi bagian dari tindakan barbar yang sulit untuk dipahami dan dijelaskan yang akan menandai perjalanan olahraga.
"Serta institusional tim profesional serta klub kami." imbuh mereka.
Kontributor: Eko Isdiyanto.
Baca Juga: Karena Alasan Keluarga, Messi Tak Jadi Hijrah ke Liga Argentina