Suara.com - Bek-bek Persija Jakarta dinilai kaget menjalani seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Kondisi itu membuat penampilan mereka tak secemerlang seri pertama.
Barisan belakang Persija memang tengah menjadi sorotan karena sering kebobolan. Bahkan, jumlah kemasukan Macan Kemayoran --julukan Persija-- lebih banyak ketimbang di seri pertama.
Dari enam pertandingan di seri pertama, gawang Persija dijebol enam kali. Sementara di seri 2, hanya butuh empat pertandingan membuat gawang Andritany Ardhiyasa kemasukan enam kali.
Kemudian, di seri pertama Persija tidak terkalahkan. Sementara di seri kedua tim asuhan Angelo Alessio sudah kalah dua kali dari Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Tak Kebobolan di Dua Laga, Nadeo Argawinata Dipuji Pelatih Bali United
Seri dua masih menyisakan satu pertandingan lagi. Persija dijadwalkan menghadapi Barito Putera di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (5/11/2021).
Asisten pelatih Persija, Sudirman berharap pada pertandingan nanti tidak ada lagi lawan yang bisa menjebol gawang Persija. Sudirman menyebutkan, banyak pemain yang merasa kaget, sehingga komunikasi perlu ditingkatkan.
"Pemain belakang harus ditingkatkan kembali komunikasinya. Pemain harus tahu, masuk ke lapangan memiliki tanggung jawab penuh untuk bisa memberikan kontribusi yang besar kepada tim," kata Sudirman.
"Di seri kedua ini saya pikir pemain kaget, masuk ke lapangan seolah-olah hanya untuk masuk saja, tapi tidak bertekad memberikan satu perubahan ke dalam permainan. Itu yang jadi pertanyaan kami (jajaran pelatih), dan akan jadi evaluasi kami ke depan," terangnya.
Sementara bek senior Maman Abdurrahman mengakui lini pertahanan kerap melakukan kesalahan sendiri. Namun, ia membantah kemasukan enam gol bukan semata-mata hanya kesalahan pemain belakang saja.
Baca Juga: 3 Alasan BRI Liga 1 Mustahil Pakai VAR Musim Depan
"Hampir setiap kebobolan bukan karena kesalahan kami, kurang fokus, kurang koordinasi, dan kurang komunikasi. Itu yang harus kami tingkatkan lagi untuk menjaga ini belakang kami," ujar Maman.
"Saya sudah katakan berkali-kali memang hasilnya belum maksimal. Itu yang akan kami terus perbaiki terus dan akan dievaluasi," pungkas mantan pemain Persib Bandung itu.