3 Alasan Tottenham Hotspur Bakal Mengerikan di Tangan Antonio Conte

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 02 November 2021 | 21:52 WIB
3 Alasan Tottenham Hotspur Bakal Mengerikan di Tangan Antonio Conte
Mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte. [Vincenzo PINTO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Antonio Conte telah resmi menggantikan Nuno Espirito Santo sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur.

Pelatih asal Italia tersebut dikabarkan sudah mendapat kesepakatan lisan dengan pihak The Lilywhites untuk menjadi nahkoda anyar tim. Dikabarkan Conte akan dikontrak hingga Juni 2023.

Spurs sendiri baru saja resmi memecat Nuno Espirito karena dianggap gagal mengangkat performa tim. Spurs kini tertahan di posisi kesembilan Liga Inggris dengan 15 poin.

Antonio Conte resmi jadi pelatih baru Tottenham Hotspur. [Laman resmi Tottenham]
Antonio Conte resmi jadi pelatih baru Tottenham Hotspur. [Laman resmi Tottenham]

Adapun, Conte baru saja melepas jabatannya sebagai pelatih Inter Milan di akhir musim lalu. Dia hengkang karena Inter mengalami masalah finansial yang berkaitan erat dengan tidak bertemunya kesepakatan gaji Conte.

Baca Juga: Dikontrak 18 Bulan, Antonio Conte Resmi Jadi Pelatih Tottenham Hotspur

Kehadiran Conte dianggap bisa menjadi langkah positif untuk meningkatkan performa Tottenham Hotspur. Berikut beberapa alasannya.

1. Pelatih Kaya Prestasi

Sudah terjun ke dunia kepelatihan sejak 2006, Conte terbilang sebagai salah satu pelatih sarat pengalaman. Dia pun konsisten menghasilkan gelar di tim yang pernah dia latih.

Tercatat dia pernah meraih trofi Serie B bersama Bari, meraih gelar Serie A saat melatih Juventus dan Inter, hingga trofi Premier League bersama Chelsea.

2. Mengusung Sepak Bola Menyerang

Baca Juga: Antonio Conte: Saya Senang Kembali ke Liga Premier

Sebagai pelatih, Antonio Conte dikenal sangat gemar memainkan tim dengan pola 3-5-2. Hal ini membuatnya menjadi pelatih yang dikenal ofensif, terbukti dari dua tim terakhir yang ditangani.

Selama dua musim menangani di bawah arahan Conte, Inter mencetak 214 gol dan Chelsea mencetak 212 gol selama dua musim ditangani Conte.

Meski terbilang mengusung sepak bola menyerang, Conte cukup ketat memperkuat lini belakang timnya. Inter dan Chelsea sama-sama kemasukan 102 gol saat dua tahun ditangani Conte.

3. Bisa Memaksimalkan Potensi Pemain

Tottenham Hotspur bukannya tak memiliki materi skuat yang tak memadai, di sana ada Harry Kane, Dele Alli, Son Heung-min, Tanguy Ndombele, hingga Harry Winks.

Namun, materi pemain yang apik ini nyatanya belum bisa maksimal di bawah arahan Nuno Espirito bahkan Jose Mourinho di musim sebelumnya.

Di bawah polesan Conte, pemain-pemain ini berpotensi bisa lebih menunjukkan potensinya. Hal ini sudah dibuktikan Conte ketika melatih Chelsea dan Inter.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI