“Kami sudah terlibat selama tiga tahun terakhir sebagai investor minoritas. Menjadi investor mayoritas artinya bertanggung jawab dan bekerja sama dengan tim manajemen, anggota direksi lainnya dan investor serta tentu saja suporter," kata Anindya seraya mengatakan dia ingin semua orang bangga kepada Oxford United.
Anindya yang ketiga anaknya bersekolah di Inggris itu juga bagian dari delegasi Indonesia dalam KTT Perubahan Iklim PBB yang digelar di Glasgow dan hadir dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Keberlanjutan menjadi inti dari tujuannya mengakuisisi Oxford United yang sewa klub ini di tanah sekarang di Stadion Kassam akan berakhir pada 2026.
Setiap lahan baru yang berpotensi menjadi kandang klub ini di kota tersebut harus membatasi dampak terhadap lingkungan.
"Oxford (sebagai kota) memiliki ambisinya sendiri guna menjadi netral karbon sebelum 2050 dan kami harus mendukungnya," pungkas Anindya seperti dikutip Antara.