Infografis
Suara.com - Saat ini, sejumlah klub raksasa Eropa telah mengamankan masa depan mereka karena memiliki wonderkid yang fenomenal.
Pemain muda ini mendapat julukan wonderkid karena memiliki kemampuan luar biasa saat masih berusia relatif muda.
Bahkan, pemain-pemain tersebut sudah menjadi andalan di klubnya masing-masing karena mampu bersaing dan beradaptasi dengan tekanan tinggi di level senior.
Selain itu, mereka juga sudah mampu menembus skuad timnas senior untuk negaranya masing-masing. Ini jelas menjadi pencapaian tersendiri yang patut mendapat apresiasi.
Baca Juga: Wonderkid Persebaya Ini Masuk Daftar 60 Pemain Muda Paling Menjanjikan di Dunia
Sebagian besar dari pemain-pemain ini masih berumur 19 tahun. Dengan demikian, karier mereka masih sangat panjang untuk menjadi pemain bintang di masa depan.
Bukan tidak mungkin, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya performa pemain-pemain ini, mereka akan direkrut klub-klub raksasa.
Berikut nama-nama wonderkid klub Eropa yang kemampuannya mencuri perhatian dunia.
Salah satu pemain muda yang digadang-gadang bakal menjadi andalan timnas Inggris di masa depan ialah Noni Madueke.
Baca Juga: Jadi Pencetak Gol Termuda Liga 1 Musim Ini, Wonderkid Persija Ingin Terus Tancap Gas
Oemain yang memiliki nama lengkap Chukwunonso Tristan Madueke ini tercatat sebagai pemain kelahiran Barnet, Inggris, pada 10 Maret 2002.
Sebelumnya, dia tercatat pernah menimba ilmu bersama akademi Tottenham Hotspur. Namun, pada 2018/2019, Noni memutuskan untuk pindah ke Belanda bersama PSV Eindhoven.
Tottenham patut gigit jari apabila melibat performa impreif Noni sema memperkuat PSV Eindhoven. Pemain berusia 19 tahun ini sudah mencatatkan debut bersama tim senior PSV.
![Pesepakbola wonderkid klub PSV Eindhoven, Noni Madueke. [Dok. PSV/screenshot]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/10/34493-wonderkid-psv-noni-madueke-dok-psv.jpg)
Maarten Vandevoordt
Timnas Belgia sepertinya sudah memiliki sosok pengganti Thibaut Courtois di bawah mistar gawang. Sebab, ada satu kiper potensial yang kini namanya tengah naik daun.
Sosok tersebut ialah Maarten Vandevoordt. Dia menjadi salah satu binaan terbaik akademi KRC Genk. Sebetulnya, klub ini pula yang melahirkan sosok Thibaut Courtois.
Di usia muda, Vandevoordt telah menjadi kiper utama KRC Genk di kompetisi musim 2021/2022. Ia juga mencatatkan rekor sebagai kiper termuda di ajang Liga Champions.
Sejauh ini, pemuda berusia 19 tahun itu telah mencatatkan 19 laga bersama KRC Genk. Ia juga berstatus sebagai kiper andalan timnas Belgia U-21.
Adam Hlozek
Timnas Ceko sepertinya sedikit bernapas lega setelah memiliki satu sosok wonderkid yang bakal menjadi penyerang andalan di masa depan.
Sebab, mereka memiliki Adam Hlozek, seorang winger muda yang namanya sudah mulai naik daun saat berusia 19 tahun.
Yang menarik dari kiprah Adam Hlozek ialah catatan debutnya bersama Sparta Pragua. Saat itu, ia mencatatkan penampilan pertama di usia 16 tahun tiga bulan dan 16 hari.
Rekor itu membuatnya sebagai pemain termuda dalam sejarah Sparta Prague yang mencatatkan penampilan di kompetisi.
Pada kompetisi Ceko musim 2020/2021 lalu dia mengakhiri musim sebagai top scorer dengan mencetak 15 gol. Padahal, Hlozek sempat absen empat bulan karena cedera.
Adam Hlozek juga telah mencatatkan debutnya bersama timnas Ceko pada 4 September 2020. Saat itu, timnya menghadapi Slovakia pada ajang UEFA Nations League.
Pada Mei 2021, Hlozek juga mendapatkan panggilan dari pelatih timnas Ceko untuk tampil di ajang Euro 2020.
Kenneth Taylor
Ajax Amsterdam memang menjadi salah satu klub sepak bola yang memiliki pembinaan usia dini terbaik di dunia.
Yang terbaru, klub asal Belanda itu masih belum berhenti melahirkan pemain muda berbakat. Kini, satu nama yang digadang-gadang bakal bersinar ialah Kenneth Taylor.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu masih berusia 19 tahun. Karena kemampuan impresifnya di lini tengah, ia mendapatkan julukan “The Next Toni Kroos”
Setelah namanya melambung di skuad junior Ajax, kini Taylor sudah mendapatkan kesempatan untuk promosi ke tim utama.
Selain Kenneth Taylor, wonderkid lainnya yang juga berhasil dipromosikan oleh Ajax Amsterdam ialah Ryan Gravenberch.
Posisinya juga sama dengan Kenneth Taylor, yakni beroperasi di sektor lini tengah sebagai gelandang.
Meskipun usianya baru 19 tahun, tetapi Ryan sudah mencatatkan penampilan bersama timnas Belanda. Sebelumnya, dia memang selalu dipanggil timnas di berbagai kelompok usia.
Debut pertama Ryan tercatat ketika timnas Belanda bertanding pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Turki pada 24 Maret 2021.
Sementara itu, gol debutnya bersama skuad Oranje tercipta ketika Belanda menghadapi Georgia pada pertandingan persahabatan yang berlangsung pada 6 Juni 2021.
Sementara di level klub, Ryan Gravenberch telah promosi ke tim utama sejak tahun 2020. Di musim ini, dia sudah mencatatkan 15 penampilan bersama Ajax Amsterdam.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
