Suara.com - Arema FC memiliki tradisi baru setiap selesai menjalani pertandingan Liga 1 dengan membersihkan ruang ganti pemain sebelum meninggalkan stadion.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyebut tradisi baru itu demi menjaga kekompakan tim.
"Arema FC memiliki tradisi baru. Seusai pertandingan, pemain dan ofisial akan membersihkan ruang ganti," kata Gilang dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11/2021).
Gilang menjelaskan, tradisi baru ini sudah dilakukan usai Singo Edan melawan Madura United ketika pemain dan ofisial membersihkan ruang ganti Stadion Sultan Agung di Bantul yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bantul.
Menurut dia, Arema FC tidak ingin membebani para petugas dengan sampah-sampah yang berserakan.
"Ini dilakukan untuk menyebarkan kebaikan. Semua pemain dan ofisial terlibat dalam tradisi baru ini," kata Gilang.
Dia mengharapkan tradisi baru ini dipertahankan dan menyampaikan apresiasi kepada pemain dan ofisial yang berkomitmen menjalani tradisi ini.
"Terima kasih saya sampaikan kepada pemain dan official yang meninggalkan ruang ganti setelah pertandingan dalam keadaan bersih. Saya berharap hal ini rutin dijalankan," kata dia.
Manajer Ad Interim Arema FC Ali Rifki juga meminta seluruh personel Singo Edan menjalankan tradisi baru demi dampak positif kepada tim.
Baca Juga: Maman Abdurrahman: Persija Banyak Bikin Kesalahan Sendiri
"Jangan sampai meninggalkan ruang ganti dalam keadaan kotor, suasana harus bersih seperti kita pertama datang ke sini sebelum pertandingan," kata Ali yang menyebut tradis ini mempererat kekompakan Arema FC.