Suara.com - Sebuah gol indah tercipta di pekan ke-12 Ligue 1 Prancis 2021/22 kala FC Metz berhadapan dengan Saint-Etienne di Stadion Saint-Symphorien, Sabut (30/10/21).
Di laga itu, penyerang asal Tunisia yang membela Saint-Etienne, Wahbi Khazri mencetak gol indah lewat sepakan keras dengan jarak 60 meter dari gawang lawan.
Gol kapten Saint-Etienne ini dibuat di menit ke-16. Proses gol tersebut cukup apik mengingat Khazri mendribel bola dari kotak penalti timnya sendiri sebelum melepaskan sepakan roket.
Sepakan itu ia buat di area timnya sendiri usai melihat kiper FC Metz, Alexandre Oukidja keluar dari sarangnya. Dengan mudah bola hasil sepakan Khazri melambung dan langsung masuk ke gawang.
Baca Juga: PSG Nihil Shot on Target meski Mainkan Messi, Neymar dan Mbappe, Poch Sedih Banget
Hebatnya, gol Khazri ini merupakan gol penyama kedudukan. Sebelumnya FC Metz sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-9 lewat Farid Boulaya.
Pasca gol tersebut dibuatnya, banyak yang meyakini bahwa Ligue 1 Prancis telah menemukan peraih penghargaan gol terbaik musim ini.
“Saya melihat kiper sudah sangat maju dan itu adalah solusi yang bagus. Saya berkata pada diri saya sendiri bahwa kemungkinan buruk, jika saya gagal, kami tak akan mendapat serangan balik. Setelahnya, bola masuk ke gawang tanpa masalah,” ujar Khazri dikutip dari Goal France.
Tuai Kontroversi karena Tak Dihargai
Meski gol tersebut terbilang indah, nyatanya Wahbi Khazri tak merasa Ligue 1 Prancis menghargai gol yang dicetaknya ke gawang FC Metz tersebut.
Baca Juga: Lionel Messi Melempem, PSG Dipermalukan Rennes di Ligue 1 Prancis
Untuk alasan legal dan menjaga produknya, Ligue 1 melarang gol ini disiarkan di tempat lain dan hanya boleh disiarkan oleh pemegang hak siar Ligue 1 semata.
Keputusan Ligue 1 ini disebut menyimpang dan menuai kontroversi. Namun mereka bersikukuh mencegah gol ini agar terhindar dari pembajakan dan melestarikan hak yang didapatkan pemegang hak siar Ligue 1 Prancis.
Wahbi Khazri selaku pencetak gol indah ini pun juga menyayangkan tindakan Ligue 1 yang membatasi dunia agar bisa mengetahui gol cantiknya tersebut.
Ia pun mengatakan bahwa akan lebih baik jika Ligue 1 mempromosikan golnya sekaligus bisa meningkatkan daya tawar Ligue 1 yang saat ini masih tertinggal dari liga-liga top Eropa lainnya.
“Itu akan jauh lebih keren untuk mempromosikan gol ini, yang mana itu baik untuk saya dan baik untuk Ligue 1 dan setiap pemain yang bisa membuat Highlights di setiap pertandingan,” tutur Khazri kepada RMC Sport.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas