Suara.com -
Tim asal Kalimantan, Persiba Balikpapan, resmi menunjuk mantan pelatih tim nasional Indonesia U-16, Fakhri Husaini sebagai juru taktiknya di Liga 2.
Fakhri Husaini diumumkan sebagai pelatih baru Persiba melalui Instagram pagi ini (1/11/21). Dalam unggahan itu, ia akan memimpin Beruang Madu di lanjutan seri kedua Liga 2 2021.
Pelatih lokal berusia 56 tahun ini ditunjuk untuk menggantikan Angel Alfredo Vera. Disinyalir keputusan Persiba menggantikannya dengan Fakhri Husaini tak lepas dari hasil minor yang diraih Beruang Madu di seri pertama.
Di seri pertama Liga 2 2021, Persiba hanya mampu menang dua kali dari lima laga yang dimainkan. Di laga terakhirnya, Beruang Madu bahkan dihajar 1-3 oleh Mitra Kukar.
Baca Juga: Manajemen Semen Padang FC Bebaskan Pelatih Pilih Pemain untuk Putaran Kedua Liga 2 2021
Ditunjuknya Fakhri Husaini sendiri terbilang cukup mendadak. Pasalnya pada hari Kamis (4/11/21) mendatang, Persib sudah harus berhadapan dengan Kalteng Putra.
Sebelum menerima tawaran Persiba, Fakhri Husaini tercatat terakhir kali menukangi tim Aceh untuk PON Papua 2021.
Ia pun bersedia menerima pinangan Persiba salah satunya dikarenakan adanya ikatan emosional dengan Kalimantan Timur, di mana ia pernah bermain untuk PKT Bontang
Rekam Jejak Fakhri Husaini
Nama Fakhri Husaini di sepak bola Indonesia terbilang mentereng, baik itu sebagai pemain dan juga saat berkecimpung di dunia kepelatihan.
Baca Juga: Laga Pembuka Putaran Kedua Grup D Liga 2, Mitra Kukar vs PSBS Biak akan Saling Adu
Semasa bermain, Fakhri Husaini pernah membela tim-tim seperti Bina Taruna (1984-1989), Lampung Putra (1989-1990), Petrokimia Putra (1990-1991), dan PKT Bontang (1991-2001).
Fakhri Husaini juga tercatat pernah memperkuat Timnas Indonesia di level senior dengan total 42 caps sejak 1986 hingga 1997.
Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Fakhri Husaini terjun ke dunia kepelatihan dan menangani PKT Bontang sejak 2008 hingga 2013.
Setelahnya, ia menukangi kelompok umur tim nasional Indonesia yakni tim U-14 pada 2014 dan tim U-16 pada 2014 hingga 2018.
Di tangannya, tim junior Indonesia mampu berbicara banyak yakni dengan menjuarai Piala AFF U-16 2018 usai mengalahkan Thailand.
Di tangannya, lahir bibit-bibit muda Indonesia seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Ernando Ari Sutaryadi, Brylian Aldama, dan Sutan Zico.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas