Alasan Mengapa Kiper Dilarang Menangkap Bola Back-Pass

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Minggu, 31 Oktober 2021 | 09:48 WIB
Alasan Mengapa Kiper Dilarang Menangkap Bola Back-Pass
Kiper Jepang keturunan Ghana, Zion Suzuki. (Dok. FIFA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang kiper dahulu diperbolehkan memegang bola hasil umpan rekannya atau Back-Pass. Namun, mengapa saat ini penjaga gawang dilarang menangkap atau menyentuh bola tersebut? Berikut ulasannya.

Kiper atau penjaga gawang merupakan posisi yang diistimewakan dalam sepak bola. Berbeda dengan posisi lainnya, posisi ini memiliki wilayah sendiri di mana mereka bebas untuk menyentuh bola selama pertandingan.

Namun ada satu momen di mana kiper tak boleh menyentuh atau memegang bola di areanya sendiri, yakni saat menerima bola hasil operan rekannya atau yang bisa disebut Back-Pass.

Sejatinya, aturan ini belum berlaku di masa silam. Jika melihat laga-laga tempo dulu, terlihat para kiper masih sering menyentuh atau memegang bola hasil sodoran rekannya.

Namun per tahun 1992, menyentuh bola hasil Back-Pass menjadi perbuatan terlarang. Karenanya, wasit bisa memberikan tendangan bebas langsung dari dalam kotak penalti bila kiper menangkap bola hasil Back-Pass.

Lantas mengapa saat ini kiper diharamkan menyentuh bola hasil Back-Pass rekannya? Dan bagaimana aturan ini bisa mengubah taktik dalam sepak bola?

Agar Tak Buang-buang Waktu

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, sebelum memasuki era sepak bola modern, kiper diperbolehkan menangkap bola hasil Back-Pass.

Namun, hal tersebut kini dilarang sejak adanya evaluasi di Piala Dunia 1990 Italia. Ajang bergengsi tersebut dianggap membosankan karena hanya punya rataan 2,2 gol per laga saja.

Baca Juga: Standar Ukuran Lapangan Sepak Bola dan Rumput yang Digunakan

Salah satu hal yang membuat ajang ini membosankan adalah banyaknya tindakan buang-buang waktu yang dilakukan pemain dengan cara memberi bola kepada kiper atau Back-Pass.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI