Suara.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menganalogikan penampilan timnya saat kalah telak dari Liverpool seperti petinju yang sudah tak kuasa menahan pukulan bertubi-tubi lawan.
Dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris di Old Trafford, 24 Oktober lalu, Manchester United secara mengejutkan hancur lebur di depan pendukung sendiri. Mereka kalah 0-5 dari Liverpool.
“Anda harus melihat mengapa hal itu terjadi. Saya menggunakan analogi perasaan seperti kami adalah seorang petinju, mabuk pukulan, terjatuh dalam empat menit pertama," kata Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari BBC Sport, Jumat (29/10/2021).
Manchester United memang mengawali laga kontra Liverpool dengan penampilan yang begitu buruk. Mereka bahkan sudah tertinggal 0-4 lebih dulu di babak pertama, sebelum Mohamed Salah --yang mencetak hattrick di laga ini-- menyiram luka lewat tambahan satu gol di babak kedua.
Baca Juga: Conor McGregor Anggap Cristiano Ronaldo Tak Hargai Ole Gunnar Solskjaer
“Kami memiliki peluang, kami kebobolan gol dan kami ingin menyelesaikannya dan menjadi terlalu terbuka, terlalu panik melawan tim yang bagus," beber Solskjaer.
"Anda melihat [petinju Inggris] Tyson Fury ketika dia dijatuhkan beberapa kali. Sungguh luar biasa betapa tenangnya dia. Dan dia tenang ketika hitungannya mencapai enam, tujuh, delapan dan dia bangun dan dia siap untuk pergi lagi."
"Pikiran harus lebih baik tetapi kami harus melihat hal-hal yang berbeda juga dan komunikasi harus langsung," tambahnya.
Manchester United tak bisa lama-lama meratapi kekalahan memalukan dari Liverpool. Terkini, mereka sudah ditunggu Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga: Masalah Utama Manchester United Adalah Cristiano Ronaldo