Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor, LIB: Masih Tahap Penyelidikan

Jum'at, 29 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor, LIB: Masih Tahap Penyelidikan
Ilustrasi match fixing [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita telah menerima laporan dari klub Liga 2 Perserang Serang tentang adanya dugaan pengaturan skor. Menanggapi laporan tersebut, Akhmad menegaskan jika tengah melakukan penyelidikan.

Salah satu pihak yang mengusut kasus ini adalah Komite Disiplin (Komdis). Nantinya, juga pihak kepolisian bakal bertindak jika ada indikasi yang mengarah pada pelanggaran hukum.

Sebelumnya, Perserang mengirim laporan kepada PSSI tentang adanya dugaan pengaturan skor yang dialami timnya. Manajemen tim telah menemukan bukti serta pengakuan dari beberapa pihak yang mengarah ke arah sana.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (tengah) saat ditemui di kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (19/8/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (tengah) saat ditemui di kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (19/8/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Buntut dari kejadian tersebut, Perserang memecat lima pemain dan satu staf pelatih secara tidak hormat. Manajemen Perserang pun meminta kepada PSSI menindaklanjuti laporan tersebut.

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Australia, Ini 3 Wejangan Shin Tae-yong ke Penggawa Garuda Muda

"Ini masih dalam tahap penyelidikan. Jadi ini memang laporan dari pemain. Dan setelah dikumpulkan ya ada memang pengakuan katanya, tapi isi pengakuan apa saya belum tahu," kata Akhmad saat ditemui di kantornya, Jumat (29/10/2021) siang.

"Sanksinya kembali ke Komdis. Kalau untuk urusan kejahatananya itu ke kepolisian nanti, karena mereka pasti punya cara sendiri. Tapi untuk persepakbolaannya pasti kembali ke Komdis," terangnya.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan manajemen Perserang, Jumat (28/10/2021) mereka menyebutkan ada pihak luar yang meminta pemainnya untuk mengalah di beberapa partai Liga 2.

"Dengan adanya laporan ini tentu akan kami tindak lanjuti. Yang pertama secara internal ini akan kita koordinasi. Tentu ini bagian dari Komdis karena terkait dengan pemain, pelatih dan klub, kan ada di mereka. Dari situ nanti kalau ada hal-hal eksternal harus maju kepada ada tindak pidana sehingga saya koordinasi dengan Polda Metro Jaya," timpal Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

"Bagaimana mekanismenya, apakah laporan polisi dilaporkan oleh klub, lembaga, federasi atau dibuat klub itu yang yang akan saya koordinasikan dengan Polda Metro Jaya," ia menambahkan.

Baca Juga: Performa Semen Padang Jeblok, Weliansyah: Mundur adalah Solusi Terbaik

Lebih lanjut, Sudjarno mengapresiasi laporan dari Perserang. Sebab, PSSI dan PT LIB mengharamkan praktek pengaturan skor di sepak bola Tanah Air

"Laporan dari Perserang kita apresiasi, jadi ada laporan kita harus tindaklanjuti baik secara internal, maupun eksternal jika seandainya nanti harus naik ke ranah tindak pidana mafiabola," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI