Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan uji coba kehadiran penonton BRI Liga 1 pada November atau seri ketiga. Operator kompetisi itu kini sedang mematangkan rencana tersebut.
Salah satu yang disiapkan adalah membuat sebuah aplikasi yang nantinya bakal mengakomodasi kegiatan suporter dari mulai membeli tiket, hotel, dan transportasi.
"Kami akan menggunakan aplikasi jadi kami akan memonitoring sampai menggunakan moda transportasi apa. Itu akan di maping dari aplikasi," kata Manajer Bisnis LIB, Ali Reza saat ditemui di kantornya, Jumat (29/10/2021).
"Dengan itu 'kan tidak akan ada yang keluar dari jalur yang sudah ditentukan. Jadi kalau ada yang keluar dari jalur tersebut itu nanti keluar dari tanggung jawab kami dan akan jadi tanggung jawab klub. Karena kan sudah kami undang dan kenapa ada yang keluar dari itu," jelasnya.
Baca Juga: Almeida Sesalkan Gol Menit Akhir Persita, Konsentrasi Pemain Arema Disorot
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut harga tiket nantinya berkisar mulai Rp250 ribu sampai dengan Rp 1 juta.
Dari harga tersebut, para suporter akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti tes antigen, masker, dan lain-lain.
"Tetapi kami bisa mengurangi harga tiket tersebut dengan penawaran yang kami punya. Bisa dengan leading poin ataupun yang lain. Karena ke depannya semua harus ada sinkronisasi," terangnya.
"Kan tidak mungkin dari Rp25 ribu harus tiba-tiba bayar 200 ribu kan pasti berat juga. Makanya akan ada konfigurasi sendiri yang akan kami coba matangkan ini, supaya bisa mengurangi harga tiket."
"Catatan pentingnya tiket tidak bisa dipindah tangankan. Harus sesuai dengan KTP, satu orang satu tiket. Karena kita harus bisa memonitoring suporter juga. Untuk hotelnya juga sudah kami lakukan dengan partner yang kita punya sekarang. Jadi harga untuk suporter tidak sampai Rp 300 ribu," ungkapnya.
Baca Juga: Dua Staf Pelatih Kembali Menimba Ilmu, Persija Bakal Makin Tangguh
Untuk tahap uji coba pada November ini, PT LIB yang akan mengatur semuanya. Jika sudah memungkinkan, PT LIB akan menyerahkan penuh kepada klub untuk melakukan pendistribusiannya.
Meski begitu, klub diberi wewenang untuk berkoordinasi dengan suporternya masing-masing buat menentukan siapa yang bakal hadir. Adapun dalam tahap uji coba kemungkinan tim masing-masing mendapat jatah 100 penonton.
"Itu (yang menentukan hadir) tetap dari klubnya. Contohnya di Persib ada 12 kelompok suporter, itu mereka bisa duduk bersama menentukan dengan klubnya. Jadi siapa saja yang akan berangkat ke pertandingan," tambah Ali Reza.
"Lalu juga Persija kan hanya ada 1 yaitu Jakmania. Jadi kami dari 100 ini mau mengambil siapa saja silahkan. Tapi tetap by id, karena harus sudah vaksin dua kali, ada aplikasi PeduliLindungi dan kriteria seperti yang dilakukan saat naik pesawat," pungkasnya.