Dia baru diturunkan pelatih Trevor Morgan ketika laga memasuki babak kedua, atau tepatnya pada menit ke-52 menggantikan Adisu Bayew.
Namun delapan menit setelah tampil di atas lapangan, pergerakan Lopane mampu menghasilkan peluang emas bagi Australia U-23.
Dia mampu menyelinap di sela-sela pertahanan Timnas U-23 untuk membuka ruang dan menerima umpan terobosan dari Lachlan Brook.
Setelah mampu lolos dari pengawalan para pemain Timnas U-23, Lopane langsung berhadapan dengan KIPER Ernando Ari Sutaryadi.
Namun, ia memilih untuk mengirimkan umpan silang kepada Patrick Wood yang sudah berdiri bebas tanpa pengawalan.
Operannya itu mampu dikonversi menjadi gol. Ini membuktikan betapa berbahayanya Lopane bagi sektor pertahanan Timnas U-23.
2. Patrick Wood
Salah satu pemain di sektor lini serang Australia U-23 yang patut mendapatkan pengawalan ketat pada laga leg kedua ialah Patrick Wood.
Pasalnya, penyerang tengah ini memiliki pergerakan yang berbahaya. Itu terbukti pada laga leg pertama.
Pada laga sebelumnya, pergerakan tanpa bolanya sukses membuka celah di barisan pertahanan Timnas U-23.