Suara.com - Gelandang sentral Paris Saint-Germain (PSG), Ander Herrera jadi korban kriminalitas di sebuah lampu merah di jalanan Kota Paris, Kamis (28/10/2021). Jadi korban perampokan, mantan pemain Manchester United itu bahkan sempat ditodong di dalam mobilnya sendiri.
Seperti dilansir Marca, Herrera diserang sekaligus dirampok pada Rabu sekira pukul 20.00 malam waktu setempat di daerah Boulogne, dekat Parc des Princes yang merupakan stadion kandang PSG.
Terkait kronologinya yang dijabarkan media Paris, Point, Herrera yang sedang mengemudi mobilnya langsung jadi sasaran setelah berhenti di sebuah lampu merah.
Yang menarik, pelaku kejahatan yang menyasar Herrera ini adalah seorang wanita, yang kemudian diidentifikasi pihak Kepolisian Paris sebagai seorang pekerja seks komersial (PSK).
Baca Juga: Prediksi Napoli vs Bologna: Ambisi Partenopei Kembali ke Trek Kemenangan
Dikonfirmasi jika Herrera tidak menggunakan servis PSK tersebut, melainkan memang dia murni sedang bernasib sial menjadi korban perampokan di jalan.
Tak diketahui secara pasti apakan sang PSK masuk ke mobil Herrera dengan keadaan tidak dikunci, atau ia masuk dengan cara memaksa ataupun mengancam.
Yang pasti, setelah masuk ke dalam mobil, sang PSK langsung menodong Herrera. Tanpa perlawanan berarti dari sang pesepakbola, dompet, ponsel dan beberapa barang berharga lainnya pun digondol wanita tersebut.
Sebagai informasi, daerah yang dilalui Herrera sendiri memang cukup dikenal sebagai tempat yang akrab dengan prostitusi.
Selain PSK, diketahui transpuan juga banyak berkeliaran menyediakan jasa 'esek-esek' di sekitar kawasan Boulogne.
Baca Juga: Bayern Dipermak 0-5 meski Tampil Full Team, Salihamidzic: Bak Petir di Siang Bolong
Untungnya, Herrera dikonformasi tidak mengalami tindakan kekerasan ataupun luka-luka. Selain dompet, ponsel dan barang berharga lainnya, kabarnya uang tunai Herrera sebesar 200 euro (sekira Rp 3,3 juta) juga dirampok sang PSK.
[Aulia Ivanka Rahmana / Rully Fauzi]