Infografis
Suara.com - Bursa calon pelatih Barcelona kembali memanas seusai pemecatan Ronald Koeman dari kursi pelatih pada Kamis (28/10/2021) waktu setempat.
Ronald Koeman harus mengakhiri pekerjaannya bersama Barcelona lebih cepat karena resmi terdepak dari kursi pelatih.
Akhir dari hubungan kerja itu tiba seusai Barcelona menelan kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano pada pertandingan lanjutan La Liga 2021/2022.
Ini menjadi kekalahan kedua bagi Blaugrana setelah sempat dijegal Real Madrid pada laga El Clasico yang digelar di Camp Nou, 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Komentar Koeman Tanggapi Kekalahan atas Rayo Vallecano Sebelum Dipecat Barcelona
Meski berstatus sebagai tuan rumah, Barcelona dipaksa menanggung malu setelah Los Blancos menang dengan skor 2-1.
Rentetan hasil buruk yang dialami oleh Barcelona itu berimbas pada nasib Ronald Koeman. Dia harus lengser dari jabatannya karena tak mampu membawa prestasi bagi klub asal Catalan tersebut.
Setelah momen pemecatan itu, bursa calon pelatih Barcelona kembali memanas. Ada sejumlah kandidat nama pelatih yang muncul ke permukaan.
Berikut tiga pelatih yang menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Ronald Koeman di Barcelona.
Antonio Conte
Baca Juga: Pecat Koeman, Nama Xavi dan Robertio Martinez Jadi Kandidat Pelatih Barcelona
![Mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte. [MIGUEL MEDINA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/18/72706-antonio-conte.jpg)
Untuk sementara ini, Antonio Conte merupakan salah satu pelatih top dunia yang masih berstatus tanpa klub. Dengan kata lain, ia sedang nganggur.
Melihat sederet kiprah kepelatihannya bersama klub-klub besar Eropa, Antonio Conte jelas menjadi salah satu kandidat yang layak untuk menggantikan Ronald Koeman di Barcelona.
Sebab, selama mengasuh sejumlah klub seperti Juventus, Chelsea, dan Inter Milan, Conte sudah berhasil mempersembahkan gelar juara di kompetisi domestik.
Juventus, misalnya, sudah tiga kali diantarkan meraih tiga gelar Serie A, yakni edisi 2012, 2013, dan 2014.
Sementara Chelsea, juga berhasil mengangkat trofi Liga Inggris musim 2016/2017. Yang terakhir, Inter Milan sukses menjadi kampiun Serie A untuk mematahkan
![Ekspresi pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag di pinggir lapangan pada laga Liga Europa 2019/2020 kontra Getafe di Estadio Coliseum Alfonso Perez, Getafe, Jumat (21/2/2020) dini hari WIB. [JAVIER SORIANO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/21/54649-erik-ten-hag.jpg)
Erik Ten Hag mulai membuktikan kapasitasnya dalam hal meracik taktik sejak ditunjuk sebagai pelatih klub Liga Belanda, Ajax Amsterdam, pada 2017.
Selama menduduki jabatan di kursi kepelatihan Ajax Amsterdam, Erik sudah berhasil mempersembahkan sejumlah prestasi.
Salah satu prestasi paling mentereng yang pernah diraih Erik ialah mengantarkan anak asuhnya menjuarai kompetisi domestik.
Bahkan, di kancah Liga Champions, ia berhasil membawa timnya melaju hingga babak semifinal. Sejumlah klub-klub besar seperti Real Madrid dan Juventus, saat itu dipaksa bertekuk lutut.
Tentu, kapasitas Erik dalam meracik strategi sangat diperlukan oleh Barcelona untuk kembali meraih kejayaannya, baik di level domestik maupun di kancah Eropa.
![Legenda hidup Barcelona, Xavi Hernandez yang kini menjadi pelatih klub Qatar, Al Sadd. [KARIM JAAFAR / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/23/29849-xavi-hernandez.jpg)
Salah satu nama yang layak untuk dipertimbangkan sebagai pengganti Ronald Koeman di kursi kepelatihan Barcelona ialah Xavi Hernandez.
Saat ini, salah satu pemain legendaris Barcelona itu telah mengawali kiprah kepelatihannya sejak resmi pensiun sebagai pesepak bola.
Xavi saat ini berstatus sebagai pelatih klub asal Qatar, Al Sadd. Dia juga sempat beberapa kali masuk bursa calon pelatih Barcelona.
Meskipun demikian, Xavi masih terhitung muda dan pengalamannya sangat minim untuk mengasuh klub sebesar Barcelona.
Akan tetapi, tetap saja Xavi akan selalu menjadi salah satu nama yang muncul pada setiap momen pergantian pelatih Barcelona.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
