3 Kelemahan Australia yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia U-23 di Laga Kedua

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 27 Oktober 2021 | 18:35 WIB
3 Kelemahan Australia yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia U-23 di Laga Kedua
Suasana laga Timnas Indonesia U-23 kontra Australia di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Stadion Republican Central, Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10/2021) malam WIB. [ANTARA FOTO/Humas PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 ditaklukkan Australia U-23 dengan skor 2-3 pada laga leg pertama kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Selasa (26/10/2021) malam WIB.

Sepanjang jalannya laga di Stadion Republican Central, Dushanbe, Tajikistan, Australia memang lebih mendominasi permainan sehingga bisa menyarangkan tiga gol ke gawang Timnas U-23 kawalan kiper Ernando Ari Sutaryadi.

Meski begitu, Australia bukan tanpa kelemahan. Ini dibuktikan dengan keberhasilan skuad Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- mencetak dua gol.

Gol-gol Timnas U-23 idicetak Witan Sulaeman di menit ke-67 dan Taufik Hidayat (83').

Keberhasilan mencuri dua gol ini menjadi modal positif untuk Bagus Kahfi dan kolega menghadapi leg kedua kontra Australia, yang akan dihelat di venue yang sama pada Jumat (29/10/2021) malam WIB.

Berikut ulasan kelemahan Timnas Australia U-23:

1. Koordinasi Lini Belakang

Empat bek yang dipasang Australia, Jordan Courtney-Perkins, Jordan Bos, Marc Tokich dan Lewis Miller memang punya keunggulan fisik alias postur sehingga sulit ditembus, terutama dalam duel udara.

Akan tetapi, koordinasi lini belakang mereka terlihat belum konsisten sehingga menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia U-23.

Baca Juga: Diwarnai Hujan Lebat, Bhayangkara FC Lakoni Comeback untuk Atasi Borneo FC

Gol Witan Sulaeman dari luar kotak penalti salah satu contohnya. Witan tak mendapat pengawalan ketat sehingga dengan mudah melepaskan tendangan dari luar kotak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI