Suara.com - Pemain pinjaman milik Arsenal, William Saliba mulai merasa nyaman tampil bersama Marseille. Dia menganggap telah mengeluarkan permainan terbaik saat membantu tim menahan imbang Paris Saint-Germain (PSG) dalam derbi Le Classique, Minggu (25/10/2021) lalu.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu, William Saliba tampil solid mengawal jantung pertahan Marseille. Dia merasa senang dengan performanya di laga tersebut.
PSG memang bisa dibilang menjadi ujian terberat Saliba sejak bergabung dengan Marseille dengan status pinjaman. Dia harus menghadapi para penyerang sekaliber Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi.
“Saya menangani bola dengan baik, jadi begitulah,” kata Saliba tak lama setelah peluit akhir, seperti dilansir Metro, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Jelang Duel Arsenal vs Leeds United di Piala Liga Inggris
“Ini adalah permainan terbaik dalam karir saya, memainkan Clasico di Velodrome dengan atmosfer ini” kata Saliba.
Terkaiat performa Marseille secara keseluruhan, Saliba kurang puas. Dia bertekad untuk membawa timnya meraih poin penuh dalam laga lanjutan Liga Prancis.
“Hari ini kami bermain imbang, tidak seburuk itu. Kami kurang sedikit efisiensi, tetapi mulai hari Rabu kami akan mencoba membawa tiga poin,” beber Saliba.
Saliba mengakui ada perasaan menyesal di ruang ganti Marseille bahwa mereka gagal mengamankan tiga poin meski PSG harus bermain dengan 10 orang di pertengahan babak kedua.
“Itu adalah pertandingan yang sangat bagus dengan peluang di kedua sisi. Dengan kartu merah, kami berharap untuk membawa kembali tiga poin tapi kami imbang. Kami tidak boleh terlalu berkecil hati dan kita harus maju,” ujarnya.
Baca Juga: Semringah Aubameyang Kembali Moncer, Mikel Arteta: Saya Suka Versi Dia yang Ini
“Ada beberapa penyesalan karena dengan kartu merah kami berharap bisa meraih tiga poin, tapi kami seri dan itu tidak terlalu buruk,” tambahnya.
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana