"Mau tidak mau mereka menyesuaikan dengan posisinya. Tetapi ini suatu keuntungan buat saya, akhirnya mereka bisa bermain di dua bahkan tiga posisi."
"Bagas sekarang bisa bermain di bek kanan, Bagas juga bisa bermain di striker. Jadi saya punya dua pemain ini sama dengan punya lima pemain," imbuhnya.

Laga melawan Australia nanti juga merupakan ajang pembuktian bagi Bagus, yang sejak lama telah diramalkan Fakhri Husaini sebagai pemain masa depan Indonesia.
"Ini salah satu pemain potensial yang dimiliki oleh Indonesia, di usia mereka di bawah 16 tahun," ujar Fakhri.
"Mereka punya pengalaman internasional yang bagus,cukup banyak. Mereka bergabung dengan Chelsea Soccer School."
"Sampai sekarang saya sulit membedakan, pokoknya yang saya panggil Bagus saja, nanti kalau saya butuh Bagas, yang saya panggil Bagus, yang gak jawab itu Bagas." imbuhnya.
[Penulis: Eko Isdiyanto]