Suara.com - Legenda Manchester United, Gary Neville mengaku tidak paham dengan sikap dan reaksi Ole Gunnar Solskjaer pasca Manchester United kalah telak 0-5 dari Liverpool.
Manchester United hancur lebur saat menjamu Liverpool di Old Trafford dalam laga pekan kesembilan, pada Minggu (24/10/2021) malam WIB.
Setan Merah --julukan Manchester United-- tak berdaya dan bahkan tertinggal empat gol lebih dulu saat jeda babak pertama sebelum Mohamed Salah menorehkan hattrick guna membawa Liverpool menang 5-0.
Meski baru dibantai rival berat Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer nyatanya masih sanggup 'cengengesan' saat menjalani sesi wawancara pasca laga.
Baca Juga: Termasuk Pogba, Tiga Pemain Ini Tak Lagi Dipercaya Solskjaer?
Juru taktik asal Norwegia itu bahkan menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya dengan alasan "terlalu cepat untuk menyerah sekarang".
Neville menjelaskan bahwa rentetan hasil buruk seharusnya sudah cukup bagi seorang manajer untuk bercermin dan merefleksikan diri terkait kinerjanya ke belakang.
“Akan ada protes besar-besaran dari penggemar, dari media, semua orang, bahwa Ole Gunnar Solskjaer harus dipecat," kata Gary Neville dikutip Liverpool Echo, Senin (25/10/2021).
“Saya bisa mengerti bahwa setelah pertandingan itu, 5-0, itu tidak cukup baik, itu adalah hari yang sangat buruk."
"Butuh beberapa pemulihan. [Saat saya menukangi Valencia], saya kalah 7-0 dari Barcelona sekali, saya tahu setelah itu saya sudah selesai," tambahnya.
Baca Juga: Bantah Mundur sebagai Manajer Manchester United, Solskjaer: Saya Percaya pada Diri Sendiri
Neville menjelaskan bahwa apa yang ditawarkan Ole Gunnar Solskjaer untuk Manchester United saat ini tidaklah cukup. Setan Merah bahkan dianggap tak selevel dengan Manchester City, Liverpool, atau Chelsea.
“Saya tidak berpikir mereka berada di level untuk meraih gelar juara liga atau Liga Champions. Saya tidak berpikir level mereka mendekati Liverpool, Man City atau Chelsea saat ini," pungkasnya.