Suara.com - Manchester United benar-benar dilucuti seteru abadinya, Liverpool, dalam North West Derby perdana di kampanye 2021/2022 ini. Bermain kandang di Old Trafford dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris, Senin (25/10/2021) dini hari WIB, Manchester United dipermak 0-5.
Hasil memalukan kontra Liverpool ini seakan jadi kulminasi inkonsisten dan buruknya performa Manchester United di awal musim 2021/2022 ini di bawah manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam tujuh laga pamungkas lintas ajang, Setan Merah telah menelan empat kekalahan dan hanya menang dua kali.
Di Liga Inggris 2021/2022, Manchester United telah kalah back-to-back dengan total kebobolan 9 gol dalam dua pertandingan saja!
Ya, pertahanan Manchester United sangat buruk musim ini. Kiper David de Gea total telah 15 kali memungut bola dari gawangnya, hanya dari sembilan laga Liga Inggris.
Torehan buruk ini menjadikan Setan Merah sebagai tim besar yang mengalami kebobolan paling banyak.
Raihan satu clean sheet dari sembilan pertandingan pun membuat armada Solskjaer hanya lebih baik dari Newcastle United dan Watford di liga musim ini.
Tak ayal, posisi Solskjaer sebagai pelatih Manchester United kini semakin under pressure. Hasil-hasil buruk yang dipetik, meski sejatinya memiliki skuad yang berkualitas, membuat pelatih 48 tahun asal Norwegia itu diyakini sudah di ujung tanduk saat ini.
Solskjaer saat ini memang belum dipecat, namun kekalahan memalukan di kandang sendiri dari rival utama macam Liverpool jelas sangat fatal. Terlebih hasil-hasil buruk juga sudah terakumulasi.
Baca Juga: Barcelona Tak Berdaya di El Clasico, Mobil Ronald Koeman Digeruduk Suporter
Manchester United akan kembali menjalani laga yang cukup berat menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspur di Liga Inggris akhir pekan nanti. Dan bukan tidak mungkin jika Setan Merah kembali memetik hasil minor, Solskjaer akan langsung didepak.