3 Alasan Solskjaer Tak Akan Dipecat usai Manchester United Dipermak Liverpool

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 25 Oktober 2021 | 14:28 WIB
3 Alasan Solskjaer Tak Akan Dipecat usai Manchester United Dipermak Liverpool
Gestur manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat timnya dihabisi Liverpool lima gol tanpa balas di Old Trafford dalam lanjutan Liga Premier Inggris 2021/22, Minggu (24/10/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United dipermalukan akhir pekan kemarin. Menjamu Liverpool di Old Trafford pada Minggu (24/10/2021) malam WIB, Setan Merah keok 0-5.

Hasil tersebut memperpanjang rentetan hasil negatif Manchester United di Liga Inggris. Dalam 4 laga terakhir, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer gagal meraih kemenangan dengan rincian satu kali imbang, tiga kali kalah.

Atas hasil tersebut, kini Man United berada di posisi ketujuh klasemen dengan 14 poin. Tak pelak permintaan Solskjaer segera dipecat pun ramai dilontarkan, di media sosial #OleOut pun menggema.

Gestur manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat timnya dihabisi Liverpool lima gol tanpa balas di Old Trafford dalam lanjutan Liga Premier Inggris 2021/22, Minggu (24/10/2021). [AFP]
Gestur manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat timnya dihabisi Liverpool lima gol tanpa balas di Old Trafford dalam lanjutan Liga Premier Inggris 2021/22, Minggu (24/10/2021). [AFP]

Meski terus menuai hasil mengecewakan, ada beberapa alasan Ole Gunnar Solskjaer tak akan dipecat sebagai manajer Manchester United. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Liverpool Bantai Manchester United di Old Trafford, Klopp: Hasil yang Gila

1. Para Petinggi MU Senang dengan Solskjaer

Seruan agar Solskjaer segera ditendang sudah lama merebak. Namun, beberapa pekan lalu dikabarkan bahwa tempatnya dipastikan aman sebagai manajer Man United.

Pasalnya, diwartakan oleh The Sun, para petinggi 'Iblis Merah' senang dengan kinerja Solskjaer. Mereka sepenuhnya berada di belakang Solskjaer, karena mereka melihatnya sebagai proyek jangka panjang.

2. Fokus pada Pemain Muda

Executive Vice Chairman Manchester United, Ed Woodward, pernah mengatakan bahwa Solskjaer pantas dipertahankan karena manajer asal Norwegia itu mengembangkan pemain muda.

Baca Juga: 4 Meme-meme Kocak Usai MU Dibantai Liverpool di Old Trafford

Contohnya di musim 2019/20, saat itu MU menjadi tim dengan rata-rata usia termuda (24,6 tahun). Di musim ini, rata-rata usia pemain Manchester United 26,7 tahun.

Skuat yang muda ini disebut membutuhan waktu untuk bisa menunjukkan hasil maksimal. Diharapkan kehadiran pemain-pemain senior seperti Cristiano Ronaldo bisa menjadi panutan dan mendongkrak performa tim dan para pemain muda.

Gestur manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat timnya dihabisi Liverpool lima gol tanpa balas di Old Trafford dalam lanjutan Liga Premier Inggris 2021/22, Minggu (24/10/2021). [AFP]
Gestur manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat timnya dihabisi Liverpool lima gol tanpa balas di Old Trafford dalam lanjutan Liga Premier Inggris 2021/22, Minggu (24/10/2021). [AFP]

3. Man United Disebut Ada di Jalur Tepat

Manchester United memang tak meraih hasil bagus di awal musim 2021/22. Namun, Solskjaer dianggap sudah membawa Man United ke jalur yang tepat.

Hal ini diwartakan oleh jurnalis ESPNS, Mark Ogden. Solskjaer tetap menjadi orang yang diharapkan untuk membawa sukses kembali ke klub.

Ini juga dibuktikan dengan diperpanjangnya kontrak Solskjaer di Man United pada Juli lalu. Solskjaer diperpanjang hingga 2024 mendatang.

[Penulis: Aditia Rizki]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI