Suara.com - Arsenal baru saja melakukan transfer yang menggemparkan seusai merekrut bocah berusia empat tahun, Zayn Ali Salman, yang mendapat julukan 'Little Messi'.
Perekrutan Zayn Ali Salman oleh Arsenal ini turut memecahkan rekor pemain muda pra-Akademi dalam sejarah klub berjulukan The Gunners itu.
Julukan sebagai ‘Little Messi’ atau Messi Kecil ini diberikan kepada Zayn Ali Salman karena ia memiliki potensi besar dalam aspek kecepatan dan kemampuan dalam mendribel bola.
Bakat itulah yang kemudian tertangkap radar salah satu tim pemandu bakat Arsenal, Stephen Deans. Ketika pertama kali melihat aksi Zayn, ia sempat ragu jika usianya empat tahun.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Michail Antonio Bawa West Ham Tundukkan Tottenham
Deans kemudian mencoba menghubungi orang tua Zayn untuk memastikan bahwa balita tersebut benar-benar berusia empat tahun.
Akhirnya, Deans mengundang Zayn untuk mengikuti sesi latihan di pra-Akademi Arsenal. Saat itu pula, Deans dibuat takjub oleh potensi yang dimiliki anak berusia empat tahun itu.
“Dia melakukan sesuatu yang seharusnya belum bisa dilakukan oleh anak-anak seusianya,” kata Deans.
“Saat melakukan sesi latihan bersama di pra-Akademi Arsenal, saya bisa memastikan bahwa seluruh gerakan itu bukanlah kebetulan,” lanjutnya.
Profil Zayn Ali Salman
Baca Juga: Seru di Akhir, Real Madrid Bungkam Barcelona di Camp Nou
Sebelum direkrut oleh Akademi Arsenal, sebetulnya Zayn Ali Salman sudah lebih dulu terkenal akibat aksi-aksi impresifnya ketika mengolah kulit bundar.
Aksi itu sering diunggah di akun Instagram miliknya, @Zaynalisalman, yang sampai saat ini telah mendapatkan lebih dari 18 ribu pengikut.
Zayn sering kali menampilkan bakatnya dalam menggiring bola. Kaki mungilnya tampak sudah fasih ketika menggiring bola dan melewat pemain-pemain seusianya.
Kemampuan dribel milik pemain berusia 4 tahun ini memang mengingatkan publik terhadap sosok salah satu pesepak bola terbaik dunia, Lionel Messi.
Karena kelincahannya dalam berlari, serta ditopang dengan kemampuan dribel yang mumpuni itulah, Zayn mendapat julukan sebagai Little Messi alias Messi Kecil.
Sebelum potensi dan bakatnya tercium oleh pemandu bakat Arsenal, Zayn sudah sempat berlatihs eoak bola di First Touch Football Academy.
Pelatihnya di akademi itu, yakni Austin Schifield, memang mengakui bahwa Zayn memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain seusianya.
Bahkan, ketika Zayn dimainkan bersama pemain-pemain yang jauh lebih tua dengannya, yakni di kelompok U-5 dan U-6, bakatnya pun masih jauh lebih mencolok.
“Zayn jauh lebih cepat dair mereka dan memiliki keinginan untuk mendapatkan bola,” kata Austin Schofield.
“Caranya menendang bola, caranya mengirimkan umpan jauh, juga lebih jauh dari pemain lain. Jadi, kami terus mengasah bakatnya,” ia melanjutkan.
Meskipun demikian, Zayn Ali Salman belum bisa langsung menimba ilmu bersama akademi sepak bola milik Arsenal.
Pasalnya, usianya yang masih belum genap lima tahun tak memenuhi syarat minimal untuk bergabung ke Akademi Sepak Bola.
Saat ini, kategori usia terendah di Akademi Sepak Bola milik Arsenal ialah kelompok U-9 tahun. Sehingga, The Little Messi ini harus bergabung dengan program pra-Akademi.
Bahkan, ketika sudah bergabung dengan program pra-Akademi milik Arsneal itu, Zayn juga mampu membuktikan kemampuannya.
Dalam sebuah pertandingan kelompok U-6, The Little Messi sukses membawa timnya meraih kemenangan dengan skor besar.
Dia juga mencetak empat gol dalam pertandingan itu. Status sebagai pemain terbaik di laga itu pun langsung diberikan kepada bocah berusia empat tahun ini.
[Muh Adif Setiawan]