3 Bek Keturunan yang Lebih Bagus dari Elkan Baggott

Suara.com - Belum lama ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebutkan bahwa Elkan Baggott menolak membela Timnas Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan pria yang biasa disapa Iwan Bule tersebut saat bertemu Zainudin Amali untuk membahas evaluasi Liga 1 dan Liga 2 di Kemenpora, Jumat (22/10/21).

Iwan Bule menyebutkan Elkan Baggott telah beberapa kali dihubungi. Tapi pemain yang membela Ipswich Town tersebut tampaknya tak ingin membela Timnas Indonesia.

Bahkan ia dan PSSI telah memfasilitasinya untuk melakukan biometrik KTP. Akan tetapi pemain berusia 19 tahun itu tak kunjung tiba.

Baca Juga: Hanis Saghara & Witan Sulaeman Cetak Gol, Timnas U-23 Sukses Kalahkan Nepal

Iwan Bule berasumsi bahwa Elkan Baggott nampaknya telah memilih negara lain. Hal tersebut sangat disayangkan mengingat sebelumnya pemain yang berposisi bek tengah ini ngotot ingin membela Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20.

Karena penolakan secara terus menerus ini, pendukung Timnas Indonesia pun juga memiliki pandangan bahwa Elkan Baggott saat itu ingin membela tim Merah Putih karena ingin tampil di Piala Dunia U-20 semata.

Dengan penolakan dari Elkan Baggott itu pula, Timnas Indonesia pun kemungkinan besar akan kehilangan bakat hebat di lini belakang.

Meski begitu, Timnas Indonesia nampaknya tak perlu panik mengingat masih ada beberapa bek keturunan lainnya yang secara kualitas tak kalah dan bahkan lebih hebat dari Elkan Baggott.

Siapa saja mereka?

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Nepal, Beckham Putra Siap Berikan yang Terbaik

1. Jay Idzes (Go Ahead Eagles)

Indonesia punya palang pintu keturunan apik pada sosok Jay Idzes yang kini bermain di Eredivisie Belanda bersama klub Go Ahead Eagles.

Pemain berusia 21 tahun ini dikenal pemain yang Versatile. Ia bisa beroperasi sebagai gelandang bertahan dan juga bek tengah. Kemampuannya bermain di segala posisi tersebut ditunjang dengan postur tubuhnya yang mencapai 1,9 meter.

Jay Idzes sendiri memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Jakarta. Ia pun membuka peluang bermain untuk tim Merah Putih.

Jika dilihat dari statistiknya, Jay Idzes tergolong mumpuni saat bermain sebagai bek tengah. Bahkan di dua laga terakhir Go Ahead Eagles, ia bermain di posisi bek tengah dan berhasil membawa timnya meraih 1 kemenangan dan 1 hasil imbang.

2. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers)

Bukan Elkan Baggott saja bek keturunan yang bermain di Inggris. Masih ada nama Justin Hubner yang kini tercatat membela tim Premier League, Wolverhampton Wanderers.

Pemain berusia 18 tahun ini tercatat sebagai andalan Wolves U-18 yang bermain Premier League U-18 dan Premier League 2. Total 30 penampilan telah ia buat untuk timnya di dua ajang tersebut.

Berposisi sebagai bek tengah, Justin Hubner punya postur mumpuni yakni 1,87 meter dan andal dalam duel udara. Selain itu, ia terbilang tajam di muka gawang lawan terutama dalam bola-bola mati.

Justin Hubner sendiri punya keluarga besar di Jakarta dan Makassar. Ia pun tak menampik untuk membela Timnas Indonesia suatu saat nanti. Tapi ia ingin fokus ke kariernya dan menembus skuat utama Wolves.

3. Mees Hilgers (FC Twente)

Satu bek tengah keturunan lagi yang berasal dari negeri Kincir Angin adalah Mess Hilgers yang saat ini tercatat membela FC Twente.

Pemain berusia 20 tahun ini menjadi andalan FC Twente di Eredivisie. Sejauh ini ia telah bermain 8 kali dengan torehan waktu 582 menit.

Mees Hilgers pun tampil cukup baik bagi FC Twente dengan meraih 4 kemenangan, 1 kali imbang dan 3 kekalahan. Bahkan, ia mampu mencetak 1 assist kendati bermain sebagai bek tengah,

Mees Hilgers punya darah Indonesia dari sang ibu yang merupakan orang Manado, Sulawesi Utara. Belum lama ini, agennya bahkan telah memberi kode kepada PSSI untuk segera memanggilnya agar bisa membela Timnas Indonesia.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas