Suara.com - Kemenangan 3-0 atas Genk di Stadion London, membuat West Ham United menjaga kesempurnaan dalam tiga laga perdana babak penyisihan Grup H Liga Europa, Jumat (22/10/2021).
Catatan kemenangan beruntun di tiga laga awal babak penyisihan grup, membuat West Ham United mengikuti jejak Sevilla saat menjadi kampiun Liga Europa 2019/2020.
Merujuk data Transfermarkt, Sevilla saat itu mencatatkan lima kemenangan beruntun di babak grup, sebelum kalah 0-1 dari Apoel di matchday terakhir.
Selebihnya, wakil Spanyol tampil ekstra solid untuk kemudian merengkuh gelar juara dengan mengalahkan Man United di semifinal, dan Inter Milan di partai puncak.
Baca Juga: Prediksi Lazio vs Marseille di Liga Europa 21 Oktober 2021
Meski punya catatan impresif layaknya Sevilla, di mana dalam tiga kemenangan itu West Ham mencetak tujuh gol tanpa kebobolan sama sekali, pelatih David Moyes coba merendah.
Menurut mantan juru taktik Manchester United itu, tujuan West Ham adalah bertahan selama mungkin di Liga Europa musim ini.
Moyes enggan membicarakan kans juara di mana ke depannya West Ham masih harus memainkan tiga pertandingan babak penyisihan grup lagi.
"Tidak, saya tetap relatif tenang karena kita harus pergi bertandang ke markas ke Genk dan Vienna," kata David Moyes dikutip dari Football London, Jumat (22/10/2021).
"Saya tidak akan menerima begitu saja. Saya bilang saya ingin berada di Eropa setelah Natal. Itu rencana saya untuk tahun ini."
Baca Juga: Luciano Spalletti: Laga Kontra Legia Warsawa Menentukan Bagi Napoli
"Kami membutuhkan beberapa poin lagi untuk lolos, bukan untuk memenangkan grup tetapi jika kami bisa mendapatkannya, itu akan menjadi awal yang bagus," tambahnya.
Moyes menekankan bahwa tugas West Ham United saat ini adalah untuk terus fokus menjalani laga demi laga. Tak hanya di Liga Europa, mereka masih memiliki tugas besar di kancah domestik, baik di Liga maupun Piala Liga Inggris.
"Meskipun kami adalah tim yang lebih baik di ketiga pertandingan. Kami harus terus bekerja untuk mendapatkan poin ekstra untuk memastikan kami lolos [ke fase knock-out Liga Europa]," tegas David Moyes.