Urutan Klub BRI Liga 1 yang Dapat Denda Paling Banyak dari Komdis PSSI

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 21 Oktober 2021 | 18:42 WIB
Urutan Klub BRI Liga 1 yang Dapat Denda Paling Banyak dari Komdis PSSI
Suasana laga Liga 1 2021-2022 antara PSS Sleman vs Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (5/9/2021) malam. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya telah menyidangkan sejumlah pelanggaran yang terjadi pada gelaran kompetisi Liga 1 2021-2022.

Sidang Komdis PSSI ini menyidangkan pelanggaran yang terjadi mulai 8 September hingga 11 Oktober 2021. Setidaknya, terdapat 12 kasus yang tercatat.

Dari seluruh kasus yang ada, Komdis mencatat lima kasus yang berkaitan dengan tingkah laku buruk tim karena keterlambatan kick-off.

Kemudian, tiga kasus lainnya berkaitan dengan klub yang mendapat lebih dari lima kartu kuning dalam satu pertandingan.

Baca Juga: Jelang Derby Jatim, Pelatih Persebaya dan Persela Saling Lempar Pujian

Selain itu, ada pula kasus yang melibatkan tamu VIP masuk ke ruang ganti pemain. Klub yang terjerat kasus ini ialah Persib Bandung.

Dari 10 tim yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI, PSS Sleman dan PSM Makassar menjadi klub yang paling banyak menanggung denda.

Sebab, keduanya diganjar sanksi denda sebesar Rp 100 juta karena melakukan dua pelanggaran disiplin.

PSS Sleman sempat dua kali mengakibatkan keterlambatan kick-off. Yang pertama pada laga melawan Persija (5/9/2021) dan kedua pada laga melawan Arema FC (19/9/2021).

Sementara itu, PSM Makassar juga diganjar dua sanksi dari Komdis PSSI. Untuk sanksi yang pertama, mereka dianggap menyebabkan keterlambatan kick-off.

Baca Juga: BRI Liga 1: PSS Sleman Siap Jajal Ketangguhan Persib Bandung di Stadion Manahan

Pelanggaran itu terjadi pada laga melawan Madura United pada 12 September 2021. Sementara itu pelanggaran kedua ialah mendapatkan lebih lima kartu kuning dalam satu laga.

Dalam duel melawan Persebaya Surabaya itu, lima pemain skuad Juku Eja memang diganjar kartu kuning oleh wasit.

Kelima pemain yang dimaksud ialah Sutanto Tan, Erwin Gutawa, Zulkifli Syukur, Anco Jansen, dan Syaiful Syamsuddin.

Akibat dua pelanggaran disiplin itu, Komdis PSSI menjatuhkan masing-masing denda sebesar Rp 50 juta. Sehingga, total denda yang harus dibayar manajemen PSM ialah Rp 100 juta.

Berikut daftar denda yang harus dibayarkan klub Liga 1 2021-2022 akibat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

1. PSS Sleman; Rp 100 Juta

2. PSM Makassar: Rp 100 Juta

3. Madura United: Rp 50 juta

4. Persib Bandung: Rp 50 juta

5. Borneo FC: Rp 50 Juta

6. Barito Putera: Rp 50 Juta

7. Persela Lamongan: Rp 50 juta

8. Arema FC (Jayus Hariono): Rp 10 juta

9. Bali United (Leonard Tupamahu): Rp 10 juta

10. Persebaya Surabaya (Rizky Ridho): Rp 5 juta

Kontributor:Muh Adif Setiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI