Perkelahian di BRI Liga 1, Ada yang Gara-gara Keplak Kepala Rekan Sendiri

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Perkelahian di BRI Liga 1, Ada yang Gara-gara Keplak Kepala Rekan Sendiri
Kiper veteran Bali United, Wawan Hendrawan masuk skuat Timnas Indonesia untuk laga lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. [Laman resmi Bali United]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021-2022 yang sudah berjalan tujuh pekan turut diwarnai sejumlah insiden perkelahian.

Insiden perkelahian tersebut turut dipicu oleh panasnya atmosfer pertandingan antarklub kontestan Liga 1 2021-2022.

Setidaknya, terdapat sejumlah insiden perkelahian yang terjadi, baik yang melibatkan friksi antarpemain maupun pelatih versus petinggi klub.

Bek Bali United. Willian Pacheco. (Dok. Bali United)
Bek Bali United. Willian Pacheco. (Dok. Bali United)

Insiden pertama yang sangat mencuri perhatian publik adalah perseteruan antara kiper Bali United, Wawan Hendrawan, dengan rekannya sendiri, Willian Pacheco.

Baca Juga: Link Live Streaming Barito Putera Vs PSIS Semarang, BRI Liga 1 Malam Ini

Momen ini terjadi saat Bali United berjumpa PSM Makassar pada pertandingan pekan ketujuh kompetisi Liga 1 2021-2022, pada 17 Oktober.

Saat itu, Bali United dalam kondisi tertinggal 1-2 dari PSM Makassar menjelang menit akhir pertandingan.

Namun, pemain asing PSM Makassar, WIljan Pluim, justru mampu menerobos barisan pertahanan Bali United untuk menambah keunggulan.

Pemain asal Belanda itu sukses lolos dari pengawalan Willian Pacheco, sehingga tinggal berhadapan dengan Wawan Hendrawan.

Beruntung, sepakan Pluim tak tepat sasaran. Bola sepakannya masih melebar di samping gawang Bali United.

Baca Juga: Komdis PSSI Rilis Sanksi Pelanggaran Disiplin di BRI Liga 1, Salah Satunya Persib

Meskipun demikian, kelengahan Pacheco yang gagal mengantisipasi pergerakan Pluim ini mendapatkan reaksi keras dari Wawan Hendrawan.

Wawan yang tampak kecewa dan emosi akibat kelengahan rekannya itu langsung menghampiri Pacheco yang sedang terjatuh.

Tak disangka, Wawan justru menempeleng kepala Pacheco. Pemain asal Brasil itu jelas tak terima dengan perlakuan yang dialaminya tersebut.

Pacheco langsung berdiri dan sempat bersitegang dengan kiper berusia 38 tahun tersebut. Beruntung, friksi di antara kedua pemain ini mampu ditengahi oleh Leonard Tupamahu.

Akan tetapi, akibat aksinya itu, kiper yang akrab dengan julukan Spiderwan itu diganjar kartu merah oleh wasit yang memimpin pertandingan.

Selain keributan yang terjadi antara Wawan Hendrawan dengan Willian Pacheco, keributan antarpemain juga terjadi di laga Persipura vs Persebaya pada Sabtu (16/10/2021).

Perkelahian tersebut melibatkan bek Mutiara Hitam Israel Wamiau dengan pemain Bajul Ijo Bruno Moreira.

Insiden bermula saat Persipura melancarkan serangan lewat Fridolin Kristof Yoku. Namun bola yang dilepaskan pemain 24 tahun itu masih melenceng dari sasaran.

Persebaya mencoba melancarkan serangan balik cepat, namun gagal setelah Moreira dilanggar David Rumakiek. Situasi memanas setelah Israel Wamiau yang datang dari belakang sengaja menyenggol badan Moreira.

Moreira yang emosi, langsung mendorong Israel. Para pemain lain dengan cepat memisahkan keduanya sebelum terjadi gelut.

Wasit pun mengambil tindakan tegas dengan mengusir Moriera dan Israel dari lapangan pertandingan.

Pertandingan antara Persib Bandung kontra Bhayangkara FC juga diwarnai kejadian serupa.

Bedanya, pertikaian yang mewarnai pertandingan itu melibatkan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dengan Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Madya, Magelang, (Sabtu (16/10/2021) itu, Sumardji terlihat menyodorkan mulut ke wajah Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda itu sempat kaget dengan perlakuan yang dilakukan oleh Sumardji. Ada banyak pihak yang menyebut bahwa Sumardji meludahi Robert.

Namun demikian, saat memberikan konfirmasi, Robert menyebut bahwa COO Bhayangkara FC itu hanya berniat melontarkan kata-kata kepadanya. Artinya, Sumardji tak berniat meludahi.

“Saat COO Bhayangkara FC mendatangi saya, bisa saya pastikan bahwa dia mendatangi saya dengan emosional, tetapi tidak meludah,” katan Robert.

“Yang jelas, dia ingin menyampaikan sesuatu dan kemudian mendekati saya, tetapi bukan meludahi,” ia melanjutkan.

[Penulis: Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI