Infografis
Suara.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI merilis pelanggaran-pelanggaran disiplin yang terjadi di BRI Liga 1 2021/2022. Ada 12 putusan yang dikeluarkan Komdis dari hasil sidang tujuh kali per 17 Oktober 2021.
Salah satu tim yang mendapatkan sanksi adalah Persib Bandung. Maung Bandung --julukan Persib-- didenda Rp 50 juta karena ada tamu VIP masuk ke dalam ruang ganti saat pertandingan melawan Persita Tangerang pada 11 September lalu.
Selain Persib sejumlah klub BRI Liga 1 lainnya tak lepas dari sanksi pelanggaran disiplin. Seperti PSS Sleman, Madura United, PSM Makassar, Persela Lamongan, Borneo FC, dan Barito Putera.
Sebagian besar klub-klub di atas dijatuhi sanksi karena terlambat melakukan kick-off yang sehingga harus membayar denda Rp 50 juta. Pelanggaran lainnya adalah mendapat lebih dari lima kartu kuning dalam satu pertandingan.
Selain klub, pemain juga tidak lepas dari pantauan Komdis. Seperti Jayus Hariono (Arema FC), Leonard Tupamahu (Bali United), dan Rizky Ridho (Persebaya). Selain didenda uang, ketiganya dapat hukuman larangan bermain dalam 1-2 pertandingan.
"Sejak dimulai BRI Liga 1 ada 12 kasus yang dibagi yakni tingkah buruk pemain, lalu ada tingkah buruk tim," kata Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing saat konferensi pers virtual, Rabu (20/10/20210).
"Yang paling menonjol tidak disiplin atur waktu kick-off, terlambat. Ini sudah disepakati semua klub tak boleh telat walau satu menit, tapi masih juga telat," sambungnya.
Berikut hasil sidang Komdis PSSI per 17 Oktober 2021 :
1. Jayus Hariono (Arema FC)
Bentuk pelanggaran: melanggar fair-play
Waktu: PSM Makassar vs Arema FC, 5 September 2021
Hukuman: Denda Rp 10 juta dan larangan dua pertandingan
Baca Juga: Persija Beri Sinyal Bakal Berburu Pemain di Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1
2. PSS Sleman
Bentuk pelanggaran: Terlambat kick-off
Waktu PSS Sleman vs Persija Jakarta, 5 September 2021
Hukuman: denda Rp 50 juta
