Suara.com - PSSI melalui Komite Lisensi memutuskan dari 18 tim BRI Liga 1 2021/2022 yang mendaftar hanya sembilan layak memperoleh Lisensi Klub AFC dan Lisensi Klub Nasional 2021. Tahun ini setiap klub diwajibkan untuk memiliki dua jenis lisensi, yakni Klub Lisensi AFC dan Lisensi Klub Nasional.
Sembilan klub tersebut yaitu Arema FC, Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.
Ketua Komite Lisensi klub, Timmy Setiawan menjelaskan ada tim Liga 1 yang tidak memberikan pengajuan untuk mendapatkan Lisensi AFC dan Lisensi Nasional.
"Ada beberapa klub yang sama sekali memang tidak melakukan submit dokumen yang diperlukan," kata Timmy dalam rilis PSSI.
Baca Juga: Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di BRI Liga 1 2021/2022
"Kami berharap ke depannya semua klub memiliki kepedulian yang sama untuk dapat memaksimalkan untuk lolos di lisensi AFC,’’ terangnya.
Keputusan lolosnya sembilan klub tersebut setelah melalui rapat komite yang digelar di Jakarta pada Selasa (19/10/2021).
Selain Timmy Setiawan, hadir pula
anggota klub lisensi, yakni Danurwindo, Asep Saputra, Yakub Adi Kristanto, dan Alexander Tjahyadi, Head of Legal PSSI Lexyndo Hakim dan staf lisensi lainnya.
‘’Keputusan ini kami lakukan secara kolektif kolegial dan tantangan ke depannya semua ada jejak digital, termasuk dokumen yang diupload dan disubmit seluruhnya sudah serba digital. Semoga ke depannya proses dan klub yang lulus akan bertambah", imbuh Timmy.
Lebih jauh, manajer klub lisensi Putri Utomo berterima kasih kepada semua klub Liga 1 yang sudah mengajukan diri mendapatkan lisensi profesional. Menurutnya, lisensi klub ini adalah syarat dari AFC.
Baca Juga: Puji Kemenangan Timnas U-23 atas Tajikistan, Ketum PSSI: Semoga Berlanjut Lawan Australia
"PSSI mengucapkan terima kasih kepada seluruh klub Liga 1 yang memberikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk tetap berusaha memenuhi persyaratan lisensi klub tahun ini," ujar Putri.
"Walaupun di masa pandemi dan sepakbola kompetisi baru dimulai kembali, proses ini harus tetap dijalankan sesuai dengan amanat AFC demi menjaga nama Indonesia di kancah kompetisi klub sepakbola Asia,” ungkapnya.
Menurut Putri, klub-klub yang sudah lolos verifikasi, sebelumnya sudah melalui tahap verifikasi faktual, dan juga sudah menyerahkan dokumen sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, seperti aspek sporting, infrastruktur, personnel & administrative, legal, dan finance.
Proses Lisensi Klub 2021 telah dimulai sejak April 2021 dan diawali dengan diakreditasinya regulasi klub lisensi Club oleh AFC. Kemudian dilanjutkan dengan seminar virtual serta asistensi dan kunjungan ke sekretariat klub dan stadion terkait.