Infografis
Suara.com - Masuk akademi klub kontestan Liga Inggris ternyata tak menjamin karier pesepak bola profesional bisa meroket. Banyak yang akhirnya banting setir, salah satunya Danny Mountain.
Mengawali karier pesepak bola dengan masuk akademi klub ternama Liga Inggris, Southampton, tak menbuat Danny Mountain menemukan kebahagiaan hingga akhirnya menjadi bintang film porno.
Padahal bakat dan talentanya dalam sepak bola sempat membuat Danny Mountain dilirik sejumlah klub ternama papan atas Liga Inggris.
Seperti Chelsea, Tottenham Hotspur dan West Ham United nyata-nyata kepincut dengan permainan Danny Mountain pada saat itu.
Dilansir dari The Sun, Danny mengaku pernah mendapat pujian dari salah satu tokoh sepak bola Inggris, mendiang Alan Ball dan Geoff Hurst.
Baca Juga: Arsenal vs Crystal Palace, Patrick Vieira Sebut Laga akan Berjalan Emosional
Menurut Danny Mountain, ia memiliki bakat yang menonjol ketimbang pemain lain pada saat itu, keyakinan yang diungkapkan para tokoh tersebut.
"Alan Ball memberi saya beberapa pujian, Anda tentu tak bisa lebih baik dari itu," ucap Danny Mountain.
"Dia dan Geoff Hurst terus memantau saya saat berlatih, sekitar usia 12 tahun. Dan dia berkata kepada ayah saya soal bakat yang saya miliki."
"Setiap sepuluh hingga 15 tahun di negara ini, kami memiliki bakat yang menonjol dari pemain lain. Dan saya yakin putra Anda memiliki bakat itu," imbuhnya.
Digadang-gadang menjadi pesepak bola masa depan Inggris, nyatanya tak membuat Danny optimis mengejar impian di Premier League.
Baca Juga: Newcastle United Siapkan Anggaran Segini untuk Bursa Transfer Januari
Gara-gara cedera yang dialami di usia 16 tahun, mimpi Danny menjadi pesepak bola profesional kandas dan ia bahkan menjadi tukang kayu untuk mencari nafkah.
Meski begitu hidupnya berubah setelah bertemu dengan agen film porno yang merupakan kenalan pacarnya pada saat itu.
Hidupnya benar-benar berubah 360 derajat, agen film porno itu menawari Danny pekerjaan sebagai bintang film dewasa.
Awalnya, kekasih Danny sempat menolak namun pada akhirnya Danny yang ternyata ikut terjun audisi bergabung dengan agensi film porno itu.
Meski mengaku penuh percaya diri, Danny tak bisa menyangkal bahwa ia sangat gugup ketika harus berbicara di depan kamera.
Namun di usianya yang sudah 37 tahun, Danny benar-benar menjadi seorang bintang film porno terkenal di tanah Inggris.
"Saya berkencan dengan seorang gadis di Page Three. Agennya ingin saya masuk ke dunia porno," ujar Danny.
"Dia tidak tertarik namun dia memberi saya rincian audisi di London dan akhirnya saya setuju. Saya tak tahu apa yang diharapkan, namun saya percaya diri.
"Saya sama sekali tidak gugup soal bagian seksual saya, saya hanya khawatir cara berbicara di depan kamera."
"Saya tak bisa mengendalikan wajah, saya bisa sangat gugup." imbuhnya.
[Eko Isdiyanto]
