Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku senang-senang saja saat timnya harus menang dengan cara "kotor". Hal itu dia ungkapkan pasca The Reds menekuk Atletico Madrid, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB.
Dalam pertandingan di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Liverpool berhasil membawa pulang tiga poin setelah menang dengan skor 3-2.
Liverpool sempat mencetak dua gol cepat lewat Mohamed Salah dan Naby Keita, sebelum Atletico menyamakan kedudukan lewat brace Antoine Griezmann guna menutup babak pertama dengan skor 2-2.
Tim raksasa Liga Inggris itu baru bisa memasitkan kemenangan lewat gol penalti Mohamed Salah pada menit ke-73, atau 20 menit setelah Atletico bermain dengan 10 orang pasca Griezmann dikartu merah.
Baca Juga: Club Brugge vs Manchester City: The Citizens Pesta Gol Menang 5-1
Pertandingan ini diwarnai drama ketika wasit Jerman Daniel Siebert memberikan Atletico tendangan penalti setelah Diogo Jota melanggar Jose Gimenez.
Namun, Siebert membatalkan keputusannya setelah berkonsultasi dengan VAR dan melihat tayangan ulang lewat monitor di pinggir lapangan.
Atletico diketahui tidak senang dengan sebagian besar keputusan Siebert dalam pertandingan tersebut, khususnya ketika memberikan Griezmann kartu merah.
Sementara itu, Klopp senang bisa mengamankan tiga poin meski timnya menang dengan "kotor."
"Ayolah, itu adalah pertandingan yang sulit," katanya kepada BT Sport usai pertandingan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Haaland Mejan, Dortmund Dibantai Ajax 4-0
"Jujur, Anda tidak peduli dengan cara memenangkannya! Tiga poin kotor adalah yang terpenting! Pada malam seperti ini, mendapatkan tiga poin sangatlah berarti."
Klopp juga menekankan bahwa hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Liverpool sah. Di sisi lain, dia sepakat dengan wasit soal keputusan membatalkan penalti Atletico.
“Penalti kami sah. Dan saya pikir yang penalti lain (Atletico) bukanlah penalti, tetapi saya tidak sering melihatnya ketika wasit membatalkan penalti. Saya tidak mengharapkan itu, tetapi saya pikir itu keputusan yang tepat," terang Klopp.
"Tidak beruntung mendapatkan kartu merah seperti itu, tetapi tetap saja kartu merah. Menaikkan kaki terlalu tinggi dan hal-hal seperti ini, kami pernah mendapatkan kartu merah seperti ini di masa lalu," pungkasnya, demikian dilansir dari Antara.