Suara.com - Tim PSG Pati alias AHHA PS Pati kini jadi juru kunci klasemen sementara di Grup C Liga 2 2021, menyusul kekalahan terbaru 0-2 dari PSIM Yogyakarta 0-2 pada pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (19/10/2021) petang
Dua gol kemenangan PSIM ke gawang PSG Pati dicetak oleh Aditya Putra Dewa dari titik penalti menit ke-58 dan Sugeng Efendi (86').
Kekalahan PSG Pati dari PSIM ini membuat tim milik Atta Halilintar itu menduduki urutan terbawah atau keenam di klasemen Grup C, usai baru mengemas sebiji poin dari empat pertandingan Liga 2 musim ini.
Menurut Atta Halilintar, pihaknya harus legawa menerima kekalahan dari PSIM. Hal ini menjadi pelajaran bagi tim karena waktu kompetisi Liga 2 masih panjang, dan masih banyak waktu untuk melakukan evaluasi dan mempelajari terkait sepakbola.
Baca Juga: Hadapi PSS Sleman, Persib Bandung Kemungkinan Tanpa Wander Luiz dan Supardi
"Masih banyak yang harus kita pelajari terkait sepakbola. Kita harus akui kekalahan lawan PSIM, tapi masih ada enam matchday ke depan untuk berbenah," ucap Atta seperti dikutip dari AyoSemarang --jaringan suara.com, Selasa (19/10/2021).
Menyinggung soal posisi PSG Pati yang berada di posisi paling buncit di klasemen sementara, Atta mengatakan; "Memang kayaknya setiap match jadi final. Kita nggak tahu ke depan seperti apa. Ini pelajaran berharga dan banyak yang harus kita pelajari lagi."
"Sebenarnya peluang kita banyak, seperti tadi lawan PSIM. Tadi ada Zulham (Zamrun) dua kali di depan gawang, tapi memang ya begitulah pertandingan bola," ucap YouTuber kenamaan itu.
"Semoga tidak kapok di bola. Mohon doanya, terima kasih," pungkas Atta.
Baca Juga: Hasil Liga 2 2021: AHHA PS Pati Ditaklukkan PSIM Yogyakarta